Suara.com - Task Force Energy, Sustainability & Climate (TF ESC) B20 kembali menggelar pertemuan (Call Meeting) secara daring, Selasa (19/4/2022), untuk membahas kebijakan (Policy Action) yang akan direkomendasikan pada G20 mendatang. Pada pertemuan tersebut, TF ESC yang dipimpin Dirut Pertamina, Nicke Widyawati selaku Chair, terus melakukan pembaruan-pembaruan pada rancangan kebijakan dan aksi kebijakan yang menyerukan kesinambungan energi dan perubahan iklim.
Pertemuan bertajuk "3rd Task Force Call Meeting" tersebut diikuti oleh sekitar 140 peserta, yang terdiri dari Deputy Chair Task Force ESC Agung Wicaksono, Manager Policy Task Force ESC Oki Muraza, 8 Co Chairs Task Force ESC B20 dan para anggota B20 yang berasal dari 19 industri dan 25 negara.
Chair TF ESC B20, Nicke Widyawati mengajak anggota TF ESC B20 untuk membahas kembali rancangan-rancangan kebijakan dan tindakan kebijakan yang lebih konstruktif.
"Sampai hari ini, kami menerima lebih dari 300 komentar dan masukan yang sangat konstruktif dan berguna dalam penyusunan rancangan kebijakan. Melalui partisipasi aktif seluruh peserta, saya yakin bahwa gugus tugas ini akan memberikan rekomendasi kebijakan yang relevan dan dapat ditindaklanjuti kepada kepemimpinan G20," ujar Nicke.
Pada pertemuan ini terdapat beberapa masukan dan rekomendasi dari Sekretariat B20, yang nantinya akan menjadi tambahan beberapa tindakan kebijakan baru untuk dibahas lebih mendalam agar sesuai dengan fokus dan kebutuhan kolektif yang mewakili kepentingan Komunitas B20 secara keseluruhan.
Nicke juga mengatakan, secara kolektif, ia akan berupaya menangani dan memberikan masukan-masukan yang terbaik kepada negara-negara G20.
"Mari bekerja sama untuk menciptakan dan memberikan warisan kepresidenan B20 tahun ini, baik melalui kebijakan dan serangkaian site event tentang aksi nyata gugus tugas, sehingga dapat memberikan yang terbaik pada G20," kata Nicke.
Nicke menyampaikan, melalui pertemuan ini tujuan utama dari gugus tugas ESC untuk memastikan proses yang inklusif dalam mengembangkan rekomendasi dan tindakan kebijakan akan tercapai.
Manager Policy Task Force ESC B20, Oki Muraza menjelaskan, saat ini, ada 12 masukan tindakan kebijakan dari 14 tindakan kebijakan yang dibahas dalam call meeting sebelumnya.
Baca Juga: Pertamina Tambah Stok LPG Sekitar 6,4 Persen untuk Wilayah Kalimantan, buat Kaltim Segini
"Ada 12 tindakan kebijakan ini yang merupakan penajaman pembahasan dari 14 tindakan kebijakan yang kita bahas sebelumnya. Ini belum disepakati dan akan terus bisa berubah sampai kebijakan ini nantinya sudah mewakili kita semua," kata Oki menambahkan.
Pada kesempatan yang sama, Deputy Chair Task Force ESC, Agung Wicaksono menjelaskan Task Force ESC juga ingin mencapai tujuan, yakni mengembangkan kemitraan dan kolaborasi, pengembangan teknologi untuk melakukan capacity building di berbagai negara, dan meningkatkan nilai yang akan menarik akses investasi dan pembiayaan.
“Untuk mencapai tujuan tersebut, kami mengundang terwujudnya corporate agreement dan pilot project di dalam negeri dan targetnya sudah selesai pada September atau Oktober 2022,” ujar Agung.
Sebagaimana diketahui Task Force ESC B20 mengusung tiga vektor utama, yaitu mempercepat transisi ke penggunaan energi yang berkelanjutan, memastikan transisi yang adil dan terjangkau, serta peningkatan kerja sama global untuk menjamin ketahanan energi.
Berita Terkait
-
Relawan Pekerja Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Ajak Anak Yatim Berburu Baju Lebaran
-
Diprediksi Konsumsi Meningkat Jelang Lebaran, Pertamina Pastikan Stok BBM di DIY-Jateng Aman
-
Kunjungi Stasiun Pengumpul Bangadua PEP, Dirkeu Pertamina Motivasi Pekerja
-
Pertamina Tambah Rata-rata Stock Harian BBM dan LPG untuk Penuhi Kebutuhan Ramdhan dan Lebaran
-
Pertamina Resmikan Jargas Rumah Tangga dan Layanan Gas Komersial di Kota Batam
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Harga Bahan Pokok Tinggi, Tabungan Kelas Menengah Makin Menipis
-
Transaksi AgenBRILink Tembus Rp1.145 Triliun, BRI Genjot Inklusi Keuangan
-
BRI Percepat Penyaluran KPR FLPP untuk Dukung Program Perumahan Nasional
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
Transisi Energi Bukan Sekadar Teknologi, Tapi Edukasi Generasi Muda
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
-
Tekan Emisi Karbon, Swasta Berbondong-bondong Lakukan Ini
-
IHSG Hijau di Awal Sesi, Tapi Sentimen Trump Bisa Buat Anjlok
-
RI jadi Kunci Industri Regional, Mulai Bisnis Kayu Hingga Perangkat Keras