Suara.com - Ada peningkatan pemesanan kamar hotel mewah menjelang hari Raya Idul Fitri 2022 mulai meningkat 40 persen dibandingkan lebaran tahun sebelumnya karena pandemi dengan pembatasan sosial.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Cianjur, Nano Indrapraja mengatakan, tingkat pesanan hotel sudah mulai mengalami peningkatan sejak dua pekan puasa, berasal dari sejumlah wilayah di Jabodetabek, sehingga berbagai kemudahan diberikan untuk pelaku wisata dan pengelola hotel.
"Untuk lebaran tahun lalu, tingkat pemesan kamar hotel satu pekan menjelang lebaran hanya ratusan kamar yang terisi, sedangkan tahun ini dari seribu-an kamar yang tersedia dari anggota PHRI, 40 persen diantaranya sudah terpesan," kata dia, Selasa (26/4/2022).
Okupansi diprediksi terus meningkat satu hari menjelang lebaran karena pendatang lebih memilih berlibur di hotel karena asisten rumah tangga pulang kampung.
"Harapan kami okupansi akan lebih tinggi seperti sebelum pandemi," katanya.
Namun demikian, tingkat keterisian hotel saat ini memang belum setinggi pada tahun sebelum pandemi yang bisa penuh atau full boking dari 11.000 kamar anggota PHRI Cianjur.
Secara terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Cianjur, Pratama Nugraha memastikan, pihaknya meniadakan penyekatan meski mengimbau untuk menerapkan prokes ketat.
"Kita pastikan tidak ada penyekatan atau pembatasan, namun kami imbau pelaku usaha dan wisatawan tetap menerapkan adaptasi kebiasaan baru dan menjaga prokes," katanya.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Arus Lalu Lintas di Kota Solo Mulai Meningkat, Terjadi Kenaikan Sebanyak 68 Persen
Berita Terkait
-
Dua Kali Lebaran Tak Ada Mudik Gegara COVID-19, Sopir Bus: Alhamdulillah Tahun Ini Pendapatan Meningkat
-
Hore! Ganjil Genap Ditiadakan di Tempat Wisata Jakarta Saat Libur Lebaran
-
Cerita Porter Terminal Pulo Gebang: Raup Rezeki di Tengah Arus Mudik 2022, Dibayar Seikhlasnya
-
POPULER di Bekaci: Pemudik Nekat Angkut Motor di Atas Mobil, Netizen Buru Link Chandrika Chika
-
Info Mudik Lebaran 2022, Ini Tiga Jalan Rawan di Probolinggo yang Patut Diwaspadai
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi