Suara.com - Pengendara di Tol Cikopo-Palimanan (Tol Cipali) diminta untuk tidak sembarangan parkir di bahu jalan karena membahayakan dan membuat lalu lintas terhambat.
"Banyak pengguna jalan yang berhenti di bahu jalan, ini mengganggu kelancaran lalu lintas dan membahayakan diri sendiri serta orang lain," kata General Manajer Operasi Astra Tol Cipali Suyitno melalui keterangan resmi, Jumat (6/5/2022).
Ia menambahkan, tiap kendaraan yang memasuki rest area berdampak pada penumpkan. Sehingga, pengendara yang berhenti di bahu jalan bisa membuat antrean kendaraan hingga melambat.
Suyitno menyebut, ketika tempat istirahat sudah tidak menampung sebaiknya pengendara ke luar dari jalan tol, dan mencari tempat istirahat di luar tol.
Karena ketika ke luar tol, maka lanjut Suyitno tidak dikenakan tarif tambahan, untuk itu pengendara tidak harus memaksakan berhenti di bahu jalan.
"Biasanya terlihat padat sebelum atau menjelang tempat istirahat, karena adanya parkir sembarangan," tuturnya kepada Antara.
Suyitno juga mengatakan, sampai saat ini lalu lintas di Tol Cipali masih bisa ditampung, mengingat untuk kapasitas maksimal kendaraan per jam 4.700 unit, dan sekarang di bawah 3.000 unit per jam.
Saat ini di jalan Tol Cipali masih diberlakukan satu arah, setelah pada Kamis (5/5) malam pihak Kepolisian mengambil langkah untuk satu arah.
"Untuk satu arah diberlakukan pada Kamis (5/5) sekitar jam 22.00 WIB, dan sampai saat ini masih berlaku," pungkasnya.
Baca Juga: Kapolri Harap Instansi Pemerintah Swasta Berlakukan Sistem WFH Seminggu Lagi
Berita Terkait
-
Sistem Buka Tutup Rest Area Akan Diberlakukan Selama Rekayasa Lalin One Way
-
Masih Tersedia 3.040 Kuota Pengiriman Motor Gratis Periode Arus Balik
-
Pantauan Arus Balik Lebaran di Sejumlah Titik
-
Jalan Tol Arah Jakarta Padat Kendaraan Arus Balik, Jasa Marga Terapkan Buka Tutup Rest Area
-
Kapolri Harap Instansi Pemerintah Swasta Berlakukan Sistem WFH Seminggu Lagi
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Stockbit Error Sejak Pagi, Publik Ancam Pindah Platform Hingga Lapor YLKI
-
HIPMI Soroti Dugaan Tekanan Kelompok Kepentingan di Industri Tekstil
-
Rupiah Loyo di Tengah Kuatnya Dolar AS, RUU Redenominasi Jadi Sorotan
-
IHSG Masih Menghijau Pagi Ini di Awal Sesi, Rawan Aksi Profit Taking
-
Ratusan Eksportir Sawit Diduga Nakal, Kibuli Negara Dengan Modus Pintar
-
Ekonom Sebut Moratorium Cukai Rokok Lebih Untung Bagi Negara Dibanding Kenaikan
-
Waduh, Kesadaran Masyarakat Indonesia Melek Keuangan Syariah, Masih Kecil!
-
Bursa Kripto Domestik Siapkan Solusi untuk Transaksi Jumbo
-
Emas Antam Lompat Tinggi Lagi, Harganya Tembus Rp 2.296.000 per Gram.
-
BI Jakarta: Transaksi QRIS di Bawah Rp 500 Ribu Gratis