Suara.com - Pakar investasi terkenal, Warren Buffet secara tiba-tiba menyindir penasihat keuangan Wall Street dengan mengatakan bahwa 'monyet' bisa memberikan timbal balik investasi yang lebih baik jika hanya dengan melemparkan uang ke sejumlah perusahaan Amerika Serikat.
Hal itu ia sampaikan usai sejumlah penasihat keuangan Wall Street mengatakan kepada publik bahwa investasi lebih sulit dari yang dibayangkan.
Pada pertemuan pemegang saham tahunan Berkshire Hathaway hari Sabtu lalu, Buffett mengecam karena "menangkap remah-remah yang jatuh dari meja kapitalisme".
“Anda dapat meminta monyet melempar anak panah ke halaman, dan, Anda tahu, menghilangkan biaya manajemen dan segalanya, saya akan bertaruh pada monyet [atas penasihat],” katanya, mengutip CNBC Make It, Selasa (10/5/22).
Melansir dari Warta Ekonomi, Buffet mengatakan, sejak tahun 1941, Dow Jones Industrial Average mampu naik 300 kali lipat sehingga menurutnya, orang-orang bisa memasukkan uang mereka ke pasar dan membiarkannya tumbuh.
“Sungguh menakjubkan betapa sulitnya orang membuat permainan yang sederhana,” kata Buffett tentang para penasihat.
“Tetapi tentu saja, jika mereka memberi tahu semua orang betapa sederhananya permainan itu, 90% dari pendapatan orang-orang yang berbicara akan hilang,” ujarnya lagi.
Buffet memang dikenal cukup getol mengajak investor untuk berinvestasi di dana indeks berbiaya rendah yang menampung setiap saham dalam indeks sehingga membuat mereka terdiversifikasi secara otomatis
Sebagai contoh, S&P 500, yang mencakup perusahaan-perusahaan besar seperti Apple, Coca-Cola, dan Amazon.
Baca Juga: Sebelum Serang Rumah Pelaku, Korban Investasi Bodong di Batam Pernah Lapor Polisi tapi Ditolak
“Beli secara konsisten dana indeks berbiaya rendah S&P 500,” kata Buffett pada tahun 2017.
“Terus beli baik dalam berbagai keadaan, dan terutama saat jatuh,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Deretan Saham yang Dimiliki Artis, Mulai Raffi Ahmad Sampai Raisa
-
Pajak Kripto Resmi Berlaku, Zipmex Tanggung Pajak Pengguna Hingga Mei 2022
-
Luhut Sebut Strategi Pemerintah Berhasil Turunkan Jumlah Pengangguran
-
5 Aplikasi Saham Terpercaya dan Populer 2022
-
Sebelum Serang Rumah Pelaku, Korban Investasi Bodong di Batam Pernah Lapor Polisi tapi Ditolak
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- Ke Mana Saja Rp26 Triliun Dana Transfer Pusat Mengalir di Sulawesi Selatan?
Pilihan
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
Terkini
-
BRI Rilis Indeks Bisnis UMKM Q3-2025, Kinerja UMKM Tetap Ekspansif
-
Penghargaan CGPI 2024: BRI Kukuhkan Tata Kelola Terbaik di Indonesia
-
Poin-poin Utama Kasus Dana Nasabah Mirae Asset Rp71 Miliar 'Hilang'
-
Panduan Mengurus STNK, BPKB, dan Risalah Lelang Kendaraan Hasil Lelang
-
Asing Topang IHSG, Saham CDIA, BRMS, dan ASII Paling Banyak 'Dipanen'
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
Bandara IMIP Dicabut Statusnya, Menteri Investasi: Investor Butuh Kepastian, Bukan Label
-
PGAS-GIAA Kirim 3 Ton Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera, Aceh Jadi Fokus Utama
-
Bahlil Relaksasi Aturan Beli BBM Pakai Barcode di Sumatra-Aceh
-
Viral BSU Cair Rp 600.000 Dibayar Sekaligus Tahun 2025, Cek Faktanya