Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan mengatakan, strategi pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19 efektif mencegah dampak ekonomi lebih buruk hingga menurunkan tingkat pengangguran hingga 5,83 persen per Februari 2022.
"Langkah efektif yang diambil oleh pemerintah dalam penanganan pandemi ini juga memberikan dampak penurunan terhadap tingkat pengangguran yang semula berada pada posisi 6,26 persen pada periode Februari 2021 menurun hingga posisi 5,83 persen pada periode Februari 2022,” kata Luhut di Kantor Presiden, dikutip dari Antara, Senin (9/5/2022).
BPS hari ini mengumumkan data yange menyebuttingkat pengangguran pada Februari 2022 mencapai 5,83 persen atau menurun dibandingkan Februari 2021 sebesar 6,26 persen.
Jumlah pengangguran di Indonesia tercatat turun dari sebelumnya 8,75 juta pada Februari 2021 menjadi 8,4 juta pada Februari tahun ini.
Menurut Luhut, hal ini memberi dampak positif bagi perekonomian domestik. Terlebih, pandemi COVID-19 yang saat ini masih belum usai bisa ditekan dengan langkah-langkah pengendalian yang dilakukan secara efektif sehingga tetap menjaga kinerja perekonomian Indonesia.
Selain itu, momentum Idul Fitri 2022 telah memberikan stimulus perekonomian karena meningkatnya mobilitas dan pengeluaran masyarakat sehingga memberikan efek perputaran uang.
Mobilitas masyarakat tercatat meningkat hingga 48,1 persen pada Idul Fitri 1443 H dibandingkan tingkat acuan (baseline). Selain itu Indeks Belanja Mandiri juga meningkat hingga 31 persen lebih tinggi dibandingkan puncak Lebaran pada 2021.
“Meski tentu ini positif bagi kinerja perekonomian, peningkatan mobilitas dan aktivitas ekonomi yang tinggi juga memiliki risiko, berupa penyebaran kasus, yang perlu diantisipasi oleh pemerintah,” pungkas Luhut.
Baca Juga: Cegah Risiko Penularan Covid-19, Luhut Imbau Dunia Kerja Terapkan WFH
Berita Terkait
-
Triwulan Pertama 2022 Ekonomi RI Tumbuh 5,01 Persen, Menko Airlangga: Lebih Baik dari China, Singapura dan Korsel
-
Menko Luhut Klaim Mudik Lebaran Tahun Ini Sangat Sukses
-
Tim Tesla Sedang Berada di Indonesia, Luhut: Mereka Puas Dengan Data yang Diberikan
-
Update Covid-19 Indonesia 9 Mei: Positif 254 Kasus, 353 Pasien Sembuh, 15 Jiwa Meninggal
-
Cegah Risiko Penularan Covid-19, Luhut Imbau Dunia Kerja Terapkan WFH
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Pertamina Klaim Masih Negosiasi dengan SPBU Swasta soal Pembelian BBM
-
Bahlil: BBM Wajib Dicampur Etanol 10 Persen
-
Didesak Beli BBM Pertamina, BP-AKR: Yang Terpenting Kualitas
-
BPKH Buka Lowongan Kerja Asisten Manajer, Gajinya Capai Rp 10 Jutaan?
-
Menkeu Purbaya: Jangan Sampai, Saya Kasih Duit Malah Panik!
-
Purbaya Kasih Deadline Serap Anggaran MBG Oktober: Enggak Terpakai Saya Ambil Uangnya
-
BKPM Dorong Danantara Garap Proyek Carbon Capture and Storage
-
Mengenal Kalla Group: Warisan Ayah Jusuf Kalla yang Menjadi Raksasa Bisnis Keluarga dan Nasional
-
Uang Primer Tumbuh 18,6 Persen, Apa Penyebabnya?
-
IHSG Sempat Cetak Rekor Level Tertinggi 8.200, Ternyata Ini Sentimennya