Suara.com - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Kimia Farma Tbk (KAEF) sepakat membagikan dividen dengan rasio pembayaran atau dividen pay out ratio sebesar 30 persen dari laba bersih tahun 2021 sebesar Rp302,3 miliar.
Direktur Keuangan dan Manajemen KAEF Lina Sari menjelaskan, total pembayaran dividen tunai sebesar Rp90,682 miliar dan sisanya atau 70 persen dari nilai laba bersih akan dicatatakan dalam cadangan.
“Nilai pembayaran dividen tahun 2021 lebih besar walau secara ratio pembayaran dividen tahun 2020 lebih besar sebesar 40 persen atau Rp7,05 miliar. Jelasnya dividen tahun 2022 sebesar Rp19 sedangkan tahun 2020 hanya Rp1,27 per saham,” jelas Lina dalam paparan publik, Rabu (11/5/2022).
Lina melanjutkan dalam RUPS juga menyetujui perubahan nomenklatur dan perubahan jajaran manajemen, dengan mengangkat David Utama selaku Direktur Utama mengantikan Verdi Budidarmo.
Pada saat yang sama, melakukan perampingan manajemen dengan mengurangi jumlah direksi dari enam menjadi lima.
“Sehingga Imam Fathorrahman sebagai tidak digantikan,” digantikan.
Dengan demikian susunan manajemen sebagai berikut
- Komisaris Utama : Abdul Kadir
- Komisaris : Dwi Ary Purnomo
- Komisaris : Wiku Adisasmito
- Komisaris Independen : Rahmat Hidayat Pulungan
- Komisaris Independen : Kamelia Faisal
- Komisaris Independen : Musthofa Fauzi
DIREKSI
- Direktur Utama: David Utama
- Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : Lina Sari
- Direktur Pemasaran, Riset & Development : Jasmine Karsono
- Direktur Produksi dan Supply Chain: Andi Prazos
- Direktur Sumber Daya Manusia: Dharma Syahputra
Baca Juga: Kimia Farma Sebut Stok Vaksin Sinopharm Masih Banyak
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global