Suara.com - Astra bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) meluncurkan program National Showcase SMK Binaan Astra (BISA) di Ponorogo, Jawa Timur.
National Showcase SMK BISA merupakan program pengembangan SMK secara mendalam dan menyeluruh dengan mengedepankan kemitraan dan penyelarasan dengan Grup Astra untuk menjadikan SMK sebagai pusat rujukan nasional.
Nantinya seluruh program keahlian akan diterapkan link and match, dengan perusahaan Grup Astra yang terkait. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM vokasi yang memiliki daya saing Global.
Program ini diresmikan di SMK PGRI 2 Ponorogo, yang terpilih sebagai salah satu National Showcase SMK BISA, bersama Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek Wikan Sakarinto, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan juga manajemen Grup Astra yang hadir pada kegiatan tersebut.
Pada kesempatan ini Astra juga melakukan prosesi donasi Pendidikan anak terdampak COVID-19. Donasi ini diberikan kepada 650 orang pelajar di seluruh Indonesia dengan total nilai donasi Rp1,3 miliar. Serta penyerahan hibah dari grup Astra kepada SMK PGRI 2 Ponorogo berupa Motor dan special tools dari PT. Astra Honda Motor serta Virtual Reality Preventive Maintenance Komatsu Hydraulic Excavator PC200-80 dari PT. United Tractors Tbk.
“Launching National Showcase SMK BISA ini merupakan kerjasama dan sinergi yang sangat baik antara Kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi," ujar Emil Dardak ditulis Jumat (13/5/2022).
Emil juga menuturkan program ini merupakan upaya pengembangan SMK secara mendalam dan menyeluruh mulai dari brainware, software dan hardware dengan mengedepankan kemitraan dan penyelarasan dengan grup Astra untuk menjadikan SMK sebagai pusat rujukan nasional.
Sementara itu, Head of Social Engagement Astra, Triyanto mengatakan pengembangan National Showcase SMK Bisa merupakan program yang berjalan dengan dana matching fund antara Astra dengan Ditjen Pendidikan Vokasi.
Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek, Wikan Sakarinto, mengatakan nantinya SMK PGRI 2 Ponorogo akan mendapatkan kucuran dana lebih kurang Rp5 Miliar.
Baca Juga: Sistem Pengisian Daya Toyota bZ4X Bermasalah di Cuaca Dingin
Dana tersebut merupakan dana National Showcase SMK BISA sebesar Rp2,5 miliae dari Astra dan juga mendapat tambahan Rp2,5 miliar dari Kemendikbud Ristek melalui SMK Pusat Keunggulan (PK) skema Pemadanan.
"Bentuknya bisa peralatan, infrastruktur, pelatihan guru, dan pelatihan kepala sekolah SMK," jelas Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek tersebut.
Program ini, menurut Wikan, merupakan link and match, kolaborasi antara pendidikan vokasi SMK dengan dunia industri nyata.
"Ke depan akan kita upayakan bisa mendapatkan project riil, jadi siswa belajar sambil mengerjakan projects sesungguhnya," pungkasnya.
Wikan juga menuturkan, SMK PGRI 2 Ponorogo merupakan satu dari 1.400 SMK PK. Sekolah yang diberi amanah menjadi SMK PK ini, harus menularkan tiap keungulan sekolahnya itu ke SMK lainnya. Sehingga mereka tidak punya eksklusifitas.
“Semuanya akan menerapkan kurikulum baru yaitu kurikulum Merdeka, yaitu kurikulum yang jauh lebih fleksibel, kurikulum yang lebih adaptif dengan apa yang diinginkan oleh industri. Kurikulum yang tidak lagi mengikat isi, tetapi kurikulum yang kita cuma atur di rangkanya aja sebagai acuan,” jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Amartha Salurkan Modal Rp30 Triliun ke 3 Juta UMKM di Pelosok
-
Indonesia akan Ekspor Sarung Tangan Medis dengan Potensi Investasi Rp 200 Miliar
-
Permudah Kebutuhan Transaksi Warga, AgenBRILink di Riau Ini Hadirkan Layanan Jemput Bola
-
Dominasi Transaksi Digital, Bank Mandiri Dinobatkan sebagai Indonesias Best Transaction Bank 2025
-
Rahasia George Santos Serap 10.000 Lapangan Kerja Hingga Diganjar Anugerah Penggerak Nusantara
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis