Upaya digitalitasi UMKM berupa toko kelontong ini terbukti membawa pengaruh positif pada perekonomian nasional dan daerah. Toko Kelontong SRC mampu berkontribusi sebesar Rp 69,3 triliun per tahun terhadap produk domestik bruto (PDB) ritel nasional.
“Kami berharap dapat terus mendukung program-program pemerintah, terutama terkait percepatan pemulihan ekonomi nasional, salah satunya melalui digitalisasi UMKM di bawah program SRC,” ujar Subur.
Staf Khusus Presiden RI, Billy Mambrasar, memberikan apresiasi atas berbagai upaya yang dilakukan korporasi dalam mengembangkan sektor UMKM di Indonesia, termasuk program Sampoerna Retail Community.
“Saya berharap langkah ini dapat diikuti oleh para perusahaan lainnya. Pengembangan sektor UMKM tidak hanya dapat dilakukan oleh pemerintah saja, tetapi juga seluruh pemangku kepentingan lainnya,” ujar Billy.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan mengatakan kerja sama dengan berbagai pihak untuk pengembangan usaha dan edukasi pelaku usaha ritel tradisional penting dilakukan agar dapat bertahan dalam persaingan usaha yang ketat.
Apalagi, lanjutnya, saat ini terjadi pertumbuhan positif pada perekonomian Indonesia pada Triwulan I-2022 terhadap Triwulan I-2021 sebesar 5,01 persen (y-on-y). Struktur pertumbuhan ekonomi tersebut masih didominasi oleh Kelompok Provinsi di Pulau Jawa sebesar 57,78 persen, sedangkan kelompok provinsi Maluku dan Papua baru memberikan kontribusi sebesar 2,58 persen.
“Hal ini menunjukkan masih besarnya potensi di Provinsi Maluku dan Papua yang belum optimal tergali untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Salah satunya adalah sektor ritel yang merupakan sektor utama pendorong pertumbuhan konsumsi rumah tangga,” kata Oke.
Pandemi mendorong terjadinya perubahan pola konsumsi masyarakat. Masyarakat yang dahulu berbelanja harus mengunjungi toko secara langsung, saat ini mulai terbiasa berbelanja secara daring atau online. Cukup dengan bermodal gadget dan pulsa, masyarakat sudah bisa melihat-lihat ragam produk dan bertransaksi.
Berbagai kemudahan hingga promosi menarik yang ditawarkan transaksi daring membuat masyarakat semakin terdorong untuk berbelanja secara online.
Baca Juga: Kominfo Minta Platform Lokapasar Utamakan Produk UMKM
“Dengan perubahan tren ini, pemerintah mendorong agar para pelaku usaha ritel tradisional mampu beradaptasi dan mengadopsi perkembangan teknologi yang ada. Dengan demikian, mereka tetap mampu bertahan dalam menghadapi persaingan usaha yang semain ketat di era globalisasi saat ini,” katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
ESDM: Tahun Depan SPBU Swasta Bisa Impor BBM Sendiri Tanpa Bantuan Pertamina
-
Pemerintah Tak Perlu Buru-buru soal Tudingan Impor Beras Ilegal di Sabang
-
Dua Program Flagship Prabowo Bayangi Keseimbangan APBN 2026 dan Stabilitas Fiskal
-
10 Ide Jualan Pinggir Jalan Paling Laris dengan Modal Kecil
-
Kunci "3M" dari Bank Indonesia Agar Gen Z Jadi Miliarder Masa Depan
-
Cegah Kejahatan Siber, BRI Terus Edukasi Nasabah untuk Jaga Kerahasiaan Data Transaksi Perbankan
-
Harga Minyak Stabil, Pasar Cermati Sinyal Perdamaian Rusia-Ukraina
-
Dasco Ungkap di Balik Presiden Prabowo Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi
-
Rupiah Lanjutkan Tren Penguatan, Bikin Dolar Amerika Tertekan
-
KB Bank Perkokoh Kualitas Aset melalui Kerja Sama Sukuk dengan TBS Energi Utama