Suara.com - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengatakan Forum Internasional 7th Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 menjadi peluang tersendiri untuk mempromosikan UMKM Bali ke pasar global agar produk-produknya semakin dikenal di level internasional.
"Forum GPDRR tahun 2022 ini merupakan sebuah momentum bagi kebangkitan pariwisata Provinsi Bali dan menjadi peluang besar bagi UMKM di Provinsi Bali agar produknya semakin dikenal di dunia internasional," kata MenKopUKM Teten Masduki dalam Opening Ceremony Showcase Produk UKM dalam Forum Internasional 7th GPDRR Tahun 2022 di Bali secara virtual, Rabu (25/5/2022).
Tahun ini Bali terpilih sebagai tuan rumah Forum Internasional 7th GPDRR 2022 yang merupakan forum multi-pemangku kepentingan hasil inisiatif PBB dalam penanggulangan risiko bencana.
Acara ini berlangsung dari 23 Mei 2022 dan akan berakhir pada 28 Mei 2022.
Dalam acara ini, Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) ditunjuk sebagai koordinator bidang pameran UKM. Harapannya dengan melibatkan UMKM pada GPDRR ini dapat menjadi momentum bagi kebangkitan pelaku UMKM khususnya di Provinsi Bali yang selama ini sangat terdampak pandemi COVID-19.
Lebih lanjut, MenKopUKM Teten menambahkan, belajar dari dampak pandemi Covid-19 terhadap perekonomin Bali, maka perlu dilakukan perbaikan strategi dan diversifikasi kebijakan pembangunan di Bali.
Strategi tersebut di antaranya ialah Bali tidak lagi sekadar bertumpu pada pariwisata, tetapi juga mengembangkan strategi pariwisata, perdagangan dan investasi yang komprehensif.
Selain itu, Bali juga harus menjadikan berbagai event internasional yang bertempat di Pulau Dewata ini sebagai event yang wajib diiringi dengan promosi produk UMKM yang berkualitas.
"Bali juga harus menjadi daerah yang sudah dikenal secara internasional sebagai hub ekspor untuk produk UMKM premium. Jadi kita ingin Bali menjadi pintu bagi produk UMKM go global," kata MenKopUKM.
Baca Juga: Presiden Jokowi Percaya Diri Tawarkan Resiliensi Berkelanjutan Kepada Dunia di Forum GPDRR ke-7
Menteri Teten menegaskan bahwa Bali juga harus memperkenalkan program mitigasi bencana, pascabencana, dan rehabilitasi yang dilakukan Pemerintah Indonesia termasuk dukungan bagi UMKM yang terdampak bencana melalui pelatihan, pendampingan, dan pembiayaan pascabencana.
Bali juga dapat memperkenalkan kearifan lokal masyarakat Indonesia dalam menghadapi bencana seperti yang ditampilkan oleh KemenKopUKM dalam salah satu dari empat zona Showcase Produk UKM yang ada yaitu zona 1 yang mengangkat tema The Rising Phoenix.
"Bali harus mengangkat produk UMKM dari pelaku usaha yang terdampak bencana serta berkebutuhan khusus dan memperkenalkan serta mempromosikan produk-produk kreatif, inovatif, ramah lingkungan, dan berbasis IT atau inovasi teknologi," ujar Menteri Teten.
Dalam acara ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga turut hadir dengan sejumlah Menteri Kabinet terkait.
Berita Terkait
-
PBB Puji Indonesia yang Berhasil Tangani Pandemi Covid-19
-
3 Kapal Perang TNI AL Amankan Pelaksanaan GPDRR di Bali, Nelayan Tidak Boleh Mendekat
-
Pidato di GPDRR, Jokowi: Indonesia Berhasil Turunkan Kebakaran Hutan dari 2,6 Juta Menjadi 358.000 Hektar
-
Presiden Jokowi Percaya Diri Tawarkan Resiliensi Berkelanjutan Kepada Dunia di Forum GPDRR ke-7
-
Presiden Joko Widodo Bunyikan Kulkul Tandai Pembukaan GPDRR ke-7 Bali
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Lama Tak Ada Kabar, Sri Mulyani Ternyata Punya Pekerjaan Baru di Luar Negeri
-
Waspada BBM Langka, ESDM Singgung Tambahan Kuota Shell, Vivo, BP-AKR 2026
-
Daftar Pemegang Saham Superbank (SUPA), Ada Raksasa Singapura dan Grup Konglo
-
COIN Siap Perkuat Transparansi dan Tata Kelola Industri Kripto Usai Arsari jadi Investor Strategis
-
Alasan Arsari Group Pegang Saham COIN
-
Survei: Skincare Ditinggalkan, Konsumen Kini Fokus ke Produk Kesehatan
-
IHSG Rebound Balik ke 8.700, Cek Saham-saham yang Cuan
-
Mendag Pastikan Negosiasi Tarif dengan AS Masih Berjalan
-
Perusahaan Italia Temukan Gas Cadangan Besar di Kaltim, Indonesia Punya Hak Kecil?
-
Ditutup Terpuruk di Rabu Sore, Rupiah Diprediksi Terus Melemah Terhadap Dolar AS