Suara.com - Perusahaan-perusahaan asuransi mulai mengatur ulang strategi untuk menggaet nasabah. Hal ini seiring kegiatan ekonomi yang mulai meningkat imbas dari pelonggaran protokol kesehatan.
Salah satu perusahaan asuransi Zurich menggunakan strategi customer experience atau pengalaman customer untuk meningkatkan kinerja bisnis.
Chief Customer and Marketing Officer Zurich Asuransi Indonesia Kevin McQuillan menjelaskan, strategi itu dijalankan lewat membangun hubungan yang bermakna dengan nasabah dan dengan prinsip-prinsip yang humanis dan pengalaman berasuransi yang lancar.
"Dengan lebih berfokus untuk memahami Nasabah, kami dapat menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Melalui produk dan layanan Zurich yang beragam, kami dapat mendampingi nasabah melalui berbagai tahapan kehidupan untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Kamis (2/6/2022).
Selain itu, lanjut Kevin, pendekatan Zurich terhadap nasabah lainnya dilakukan lewat kampanye di mana perusahaan ingin menonjolkan bagaimana asuransi hadir untuk menjadi mitra terpercaya dan sahabat yang dapat membantu masyarakat menjadi lebih kuat dan di masa-masa sulit.
"Zurich terus berkomitmen untuk mendampingi nasabahnya di setiap tahap kehidupan dan bersama Zurich," imbuh dia.
Dalam kesempatan yang sama, Financial Planner Annisa Steviani mengungkapkan, alam merencanakan keuangan termasuk membeli asuransi, konsumen saat ini makin mencari solusi yang tepat untuk kebutuhan personalnya.
"Solusi yang pas dengan kemampuan mereka dan dapat memberikan proteksi serta layanan yang menyenangkan. Apalagi, setelah lebih dari dua tahun pandemi kini masyarakat semakin sadar akan pentingnya memiliki partner yang mendampingi mereka untuk proteksi diri dan keluarga," pungkas dia.
Berita Terkait
-
Kolaborasi dengan Komisi X DPR, Kemenparekraf Dorong Pelaku Ekonomi Kreatif Manfaatkan Branding dan Media Sosial
-
Dianggap Belum Optimal, Fajar Minta Pejabat Bupati Kulon Progo Fokus Pulihkan Ekonomi dan Entaskan Kemiskinan
-
Kawasan KEK Mandalika Masih Sisakan Kasus Sengketa Lahan
-
Sandiaga Uno Bertandang ke Kantor Google, Bahas Kolaborasi di Sektor Ekonomi Kreatif
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
YES 2025: Ajak Anak Muda Berani Memulai Usaha, Waktu Menjadi Modal Utama
-
YES 2025: Berbagi Tips Investasi Bagi Generasi Muda Termasuk Sandwich Generation
-
Youth Economic Summit 2025 : Pentingnya Manfaat Dana Darurat untuk Generasi Muda
-
Kapan Bansos BPNT Cair? Penyaluran Tahap Akhir Bulan November 2025, Ini Cara Ceknya
-
Youth Economic Summit 2025: Ekonomi Hijau Perlu Diperkuat untuk Buka Investasi di Indonesia
-
Apa Itu Opsen Pajak? Begini Perhitungannya
-
Suara Penumpang Menentukan: Ajang Perdana Penghargaan untuk Operator Bus Tanah Air
-
Youth Economic Summit 2025: Peluang Industri Manufaktur Bisa Jadi Penggerak Motor Ekonomi Indonesia
-
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan PNS 2025 Cair? Ini Kata Kemenkeu dan Realitanya
-
Youth Economic Summit (2025) : Indonesia Diminta Hati-hati Kelola Utang