Suara.com - PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk (DSFI) mencatatkan kenaikan kinerja pada kuartal I/2022.
Pada periode tersebut emiten perikanan ini mengantongi penjualan sebesar Rp162,9 miliar sepanjang kuartal I/2022, naik 20,87 persen secara tahunan jika dibandingkan dengan kuartal I/2021 sebesar Rp134,76 miliar.
Direktur Utama DSFI Ewijaya optimistis target penjualan mereka sebesar Rp650 miliar dapat tercapai pada tahun ini. Faktor utamanya, perbaikan ekonomi sejumlah negara tujuan ekspor perseroan.
"Perbaikan kondisi perekonomian global terutama negara-negara tujuan ekspor perseroan dan juga peningkatan permintaan dari pelanggan-pelanggan perseroan menjadi faktor pendorong utama pencapaian penjualan perseroan di Q1/2022 sebesar Rp162,9 miliar atau naik 20,87 persen dari tahun 2021 periode yang sama," kata Direktur Utama DFSI Ewijaya dalam keterangannya, Jumat (3/6/2022).
Mayoritas penjualan DSFI disumbangkan oleh ekspor produk filet yang mencapai Rp98,09 miliar dan ekspor tuna Rp28,94 miliar. Adapun total ekspor mencapai Rp154,02 miliar, sementara penjualan lokal Rp8,87 miliar.
Naiknya penjualan DSFI diikuti dengan peningkatan beban pokok penjualan sebesar 14,43 persen YoY menjadi Rp131,04 miliar.
DSFI mencatatkan kenaikan di sejumlah pos beban seperti beban penjualan yang naik 85,31 persen menjadi Rp14,61 miliar dan beban umum dan administrasi yang naik dari Rp4,99 miliar di kuartal I/2022 menjadi Rp7,18 miliar.
Meski demikian, DSFI masih mampu membukukan pertumbuhan laba selama Kuartal I/2022.
Laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk DSFI mencapai Rp7,04 miliar pada kuartal I/2022, naik 70,04 persen dari Rp4,14 miliar di periode yang sama setahun sebelumnya.
Hasilnya laba bersih perseroan sebesar Rp7,04 miliar atau margin laba bersih sebesar 4,3 persen meningkat dibandingkan 2021 sebesar 2,7 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
Terkini
-
Gaji Pensiunan PNS 2025: Berapa dan Bagaimana Cara Mencairkan
-
Inovasi Keuangan Berkelanjutan PNM Mendapatkan Apresiasi Berharga
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Ekonom Bongkar Strategi Perang Harga China, Rupanya Karena Upah Buruh Murah dan Dumping
-
Sosok Rahmad Pribadi: Dari Harvard Hingga Kini Bos Pupuk Indonesia
-
Laba SIG Tembus Rp114 Miliar di Tengah Lesunya Pasar Domestik
-
Sepekan, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1 Triliun
-
Laba Bank SMBC Indonesia Anjlok Jadi Rp1,74 Triliun
-
Produsen Indomie Kantongi Penjualan Rp90 Triliun
-
OJK Bongkar Maraknya Penipuan Digital, Banyak Pelaku Masih Berusia Muda