Suara.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyerahkan bantuan Baznas Santripreneur kepada para santri di Jawa Timur (Jatim). Serah terima dilakukan oleh Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin, dan disaksikan oleh Ketua Baznas, Prof Dr KH Noor Achmad, MA, dan Pimpinan BAZNAS RI, Saidah Sakwan MA, kepada para santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum di Desa Rejoso, Peterongan, Jombang, Jawa Timur, Jumat (3/6/2022).
Setidaknya ada 103 santri di Jatim yang mendapatkan bantuan Baznas Santripreneur. Bantuan ini bertujuan untuk membantu para santri dalam berwirausaha. Penerima manfaat ini adalah bagian dari program BAZNAS Santripreneur yang menyasar 5.000 orang.
Simbolisasi penyerahan dilakukan di berbagai wilayah berbeda sejak 2 Juni-4 Juni 2022 di alun-alun Surabaya, Ponpes Mambaul Maarif Jombang, Ponpes Darul Ulum Jombang, Ponpes Tebuireng, dan Ponpes Amanatul Ummah Mojokerto.
"Dibutuhkan juga santri-santri yang memakmurkan bumi, makanya ada bantuan santripreneur, saya menyebutnya Gus Iwan. Gus Iwan itu santri bagus, pintar mengaji, usahawan. Memakmurkan bumi dengan mengembangkan ekonomi. kunci utamanya adalah sumber daya manusianya. Maka umat Islam supaya dilatih dalam rangka memakmurkan sekaligus memberdayakan umat, supaya umat menjadi kuat dan mandiri. Oleh karena itu pesantren harus berfungsi sebagai tempat pemberdayaan masyarakat," kata Wapres Ma'ruf.
Sementara itu, Ketua Baznas RI, Prof Dr KH Noor Achmad MA, mengatakan, Baznas Santripreneur adalah sebuah program pembinaan, pendampingan, dan pelatihan bisnis serta bantuan modal usaha yang ditujukan kepada para santri yang ingin menggeluti usaha.
Santripreneur menyasar para santri yang datang dari keluarga mustahik, mereka yang masih di pesantren atau pun mereka yang sudah keluar dari pesantren. Diharapkan program ini dapat berperan penting dalam peningkatan kesejahteraan hidup para santri.
"Baznas Santripreneur ini merupakan program lanjutan dari program sebelumnya yang sudah ada, yakni Baznas Milenialpreneur yang telah dilaksanakan pada tahun 2020 lalu. Ini merupakan bentuk kepedulian Baznas terhadap perekonomian keluarga para santri. Bagaimana Baznas ingin membantu mereka mandiri secara ekonomi dan berkembang," kata Prof Dr KH Noor Achmad MA.
Baznas Santripreneur lebih ditujukan untuk para santriwan/santriwati lulusan pondok pesantren berusia 17 sampai 30 tahun yang aktif di bidang wirausaha.
Demi menyukseskan program Santripreneur, Baznas juga akan terus menguatkan kerja sama dengan beberapa pesantren agar bisa menjaring lebih banyak santri yang memiliki tekad kuat untuk berwirausaha.
Baca Juga: Wapres Serahkan Santunan kepada 5 Ahli Waris Kecelakan Kerja di Kendari
"Proses transformasi mustahik menjadi muzaki menjadi tujuan utama BAZNAS, yang memiliki fokus kuat dalam menyejahterakan umat. Semoga apa yang dicita-citakan dapat terwujud. Tentunya kami sangat berterima kasih kepada muzaki yang telah membantu upaya Baznas dalam menyukseskan berbagai program, yang tujuan utamanya menyejahterakan umat," kata Noor.
Berita Terkait
-
Wapres Maruf Amin Bakal Turut Ibadah Haji Tahun Ini
-
Tinjau Hunian Tetap Korban Erupsi Gunung Semeru, Wapres: Saya Minta Jangan Dijual..
-
Baznas Beri Bantuan Dana Pendidikan bagi Anak Wartawan Surya Fakhrizal
-
Baznas dan BRIN Kerja Sama Membangun Sinergi Strategis Pengelolaan Zakat
-
Demi Tingkatkan Tata Kelola, Baznas Gelar Rakernis untuk Seluruh Pimpinan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Kuota Impor, SPBU Swasta, dan Konsistensi Kebijakan
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam