Suara.com - Tarif listrik untuk pelanggan dengan layanan listrik 3.000 VA ke atas dipastikan akan naik. Hal ini dikonfirmasi oleh pemerintah, melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Pemerintah beralasan, kenaikan harga energi dan komoditas berdampak pada beban subsidi yang semakin meningkat.
Dengan penyesuaian tarif listrik ini, diharapkan beban APBN tidak terlalu besar. Selain itu, kenaikan listrik yang ditujukan pada golongan orang kaya juga membantu masyarakat kelas bawah tetap terlindungi dari kenaikan tarif listrik.
Disampaikan oleh Direktur Jenderal Ketenagalistrikan (Gatrik) Kementerian ESDM, Rida Mulyana, hingga kini kenaikan harga listrik golongan tersebut masih menunggu keputusan pemerintah.
"Tunggu sabar aja. Tunggu aja diputuskan. Itu kan untuk 3000 va ke atas," kata Rida saat ditemui di Kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (4/6/2022).
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sudah memastikan adanya penyesuaian tarif listrik bagi pelanggan 3.000 VA ke atas. Bahkan usulan ini juga sudah diizinkan oleh Presiden.
Kenaikan tarif listrik golongan ini, ujar Sri Mulyani, adalah bentuk keadilan karena Pemerintah disaat yang sama juga tidak menaikkan tarif listrik untuk gologan bawah. Sehingga, orang kaya turut membantu pemerintah dalam beban belanja subsidi.
"Dalam sidang kabinet bapak Presiden dan kabinet sudah menyetujui beban kelompok Rumah Tangga yang mampu direpresentasikan untuk fiskal langganan listrik di atas 3000 VA boleh ada kenaikan harga," ujarnya dalam rapat Banggar, Kamis (19/5/2022) lalu.
Untuk diketahui, tahun ini, subsidi listri bertambah Rp 3,1 triliun dari sebelumnya Rp 56,5 triliun menjadi Rp 59,6 triliun.
Baca Juga: KPK Sebut Rompi Biru Penangkal Korupsi Inisiatif PLN
Berita Terkait
-
Kebijakan PLN Batasi PLTS Atap Dinilai Keliru, Hambat Transisi ke Energi Bersih
-
Geser Tiang Listrik Dikenai Rp 74 Juta Lebih, PLN UID Bali Angkat Bicara
-
Demi Keamanan PLN Minta Pemasangan Penjor Perhatikan Jaringan Listrik di Sekitarnya
-
Terungkap, Ini Alasan KPK Pakaikan Rompi Biru Kepada Direksi dan Pegawai PLN
-
KPK Sebut Rompi Biru Penangkal Korupsi Inisiatif PLN
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar