Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan rompi biru kepada jajaran direksi dan pegawai PT PLN (Persero). Lembaga antirasuah itu ternyata memiliki alasan tersendiri mengenal pemakaian rompi biru tersebut.
Pemberian rompi biru ke jajaran pegawai PLN tersebut dilakukan saat KPK melakukan bimbingan teknis atau bimtek dunia usaha antikorupsi di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Selasa (31/5/2022).
Pelaksana Tugas (Plt.) Juru Bicara KPK Bidang Pencegahan, Ipi Maryati Kuding menjelaskan pemakaian rompi berwarna biru itu merupakan simbol komitmen dari seluruh jajaran PT PLN.
Dalam acara itu, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron memang tampak menyematkan rompi biru ke perwakilan peserta bimtek dari PLN. Hal itu sebagai wujud komitmen agar pegawai PLN selalu memiliki integritas dalam memberantas korupsi.
"Dalam salah satu sesi, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyematkan rompi biru kepada perwakilan peserta bimtek tersebut," kata Ipi di Jakarta, Kamis (2/6/2022).
"Penyematan ini sebagai simbol komitmen para pegawai PLN untuk konsisten menanamkan nilai-nilai integritas dalam upaya mewujudkan ekosistem antikorupsi dalam tubuh PLN," sambungnya.
KPK bekerja sama dengan PLN dalam pelaksanaan bimtek antikorupsi bagi para pelaku usaha. Acara bimtek itu diikuti oleh jajaran pegawai PLN pusat maupun unit distribusi di daerah.
Pada rompi tersebut tertulis tagline "Berani Jujur Hebat", yang disandingkan dengan logo PLN. Penulisan kalimat tersebut bertujuan sebagai sarana kampanye antikorupsi di lingkungan PT PLN.
Ipi menjelaskan, pesan tersebut sekaligus menjadi pengingat bagi seluruh pegawai PLN, sebagai pihak yang menjalankan tugas, maupun masyarakat, sebagai publik yang menerima layanan PLN.
Baca Juga: Sulsel Kategori Hijau Pencegahan Korupsi, Pengamat Puji Gubernur Sulsel Andi Sudirman
Pesan yang dimaksud adalah untuk bersama-sama menolak suap, gratifikasi, dan berperilaku antikorupsi.
"Rompi sebagai sarana kampanye antikorupsi merupakan inisiatif dan pengadaan oleh PLN. Demikian juga terkait warna biru yang merupakan pilihan dan warna khas PLN," jelas Ipi.
KPK menyambut baik komitmen PT PLN, karena selaras dengan strategi yang diusung KPK dalam menurunkan tingkat korupsi di Indonesia. Melalui trisula pemberantasan korupsi, dia menjelaskan KPK mengandalkan tiga pendekatan strategis.
Di antaranya pendidikan, pencegahan, dan penindakan. Ketiga pendekatan tersebut dijalankan secara simultan, terintegrasi satu sama lain, dan berkolaborasi bersama para pemangku kepentingan serta seluruh unsur masyarakat.
"KPK berharap para peserta yang telah mengikuti bimtek kemudian menularkan pengetahuan yang diterimanya, sehingga semakin luas masyarakat yang terinternalisasi nilai-nilai integritas hingga akhirnya terwujud sebuah budaya antikorupsi di dalam masyarakat," imbuhnya.
Saat jumpa pers terkait kegiatan bimtek itu, Nurul Ghufron menyematkan rompi biru kepada Dirut PT PLN Darmawan Prasodjo.
Berita Terkait
-
KPK Sebut Rompi Biru Penangkal Korupsi Inisiatif PLN
-
Sulsel Kategori Hijau Pencegahan Korupsi, Pengamat Puji Gubernur Sulsel Andi Sudirman
-
Pandemi COVID-19 Membaik, KPK Mulai Buka Layanan Tatap Muka Pukul 09.00-16.00 WIB
-
Jadwal Pemadaman Listrik di Batam Hari Ini 2 Juni 2022
-
Korupsi Tanah SMKN 7 Tangsel, Diduga Dibeli Saat Berstatus Sengketa Jual Beli, Negara Rugi Rp10,5 Miliar
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
Terkini
-
Polisi Kondisi Mabuk Perkosa Gadis 16 Tahun, Begini Nasib Bripka RN Gegara Ulah Cabulnya!
-
Kejar Target 80 GW PLTS Desa, Bahlil Kirim Tim ke India Pelajari Listrik Murah 3 Sen/KWh
-
Dana Reses DPR Jadi Rp 702 Juta, Dasco Akui Ada Salah Transfer Rp 54 Juta yang Ditarik Kembali
-
Ponpes Al Khoziny Luluh Lantak, Gus Yahya Sebut Puncak Gunung Es Masalah Infrastruktur, Mengapa?
-
50 Mayat Teridentifikasi, 5 Potongan Tubuh Korban Ponpes Al Khoziny jadi 'PR' Besar DVI Polri
-
Pensiun Dini PLTU Ancam Nasib Pekerja, Koaksi Desak Pemerintah Siapkan Jaring Pengaman
-
Usut Aliran Dana Pemerasan K3, KPK Periksa Eks Dirjen Kemnaker Haiyani Rumondang
-
Ketakutan! Ledakan Dahsyat di SPBU Kemanggisan Jakbar Bikin Warga Kocar-kacir
-
Pengendara Mobil Gratis Masuk Tol KATARAJA, Catat Harinya!
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, ICJR Desak Polisi Sita Aset untuk Ganti Rugi Korban, Bukan Sekadar Bukti