Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berguyon di depan para pengusaha soal naiknya harga sejumlah komoditas global, salah satunya batu bara. Menurutnya, para pengusaha dalam negeri diuntungkan di tengah kenaikan harga batu bara, karena mahalnya harga jual komoditas dengan julukan emas hitam ini.
Hal itu disampaikan saat Jokowi berpidato dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ke-50 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Jumat (10/6/2022). Awalnya, Jokowi berpidato soal lonjakan inflasi global yang saat ini melesat tinggi akibat kenaikan harga komoditas global.
"Hati-hati dengan ini itu semuanya akan memunculkan yang namanya kenaikan inflasi nanti. Naik semuanya, gas alam sudah naik 153 persen, batu bara naik 133 persen, tapi yang senang yang ada di sini banyak karena kenaikan batubara utamanya yang saya tahu Ketua umum (Mardani Maming) seneng pasti bang Ical (Aburizal Bakrie) pasti seneng, Ketua Kadin (Arsjad Rasyid) karena batubara naik," ucap Jokowi.
Atas ucapan Jokowi tersebut, para tamu undangan yang hadir pun tertawa, dengan mayoritas adalah para pengusaha muda.
Tak hanya kepada pengusaha batu bara saja, Jokowi juga menyindir para pengusaha minyak mentah maupun minyak sawit yang ikut mendapatkan untung karena saat ini harga minyak sedang mahal-mahalnya.
"Minyak naik 58 persen, CPO naik 27 persen, yang punya kelapa sawit juga seneng," katanya.
Tapi kata Jokowi, semua pihak mesti hati-hati karena sejumlah komoditas lainnya ikut merangkak naik, semisal gandum, Jagung, dam kedelai yang hampir sebagian besar masih dipenuhi secara impor.
"Tapi hati-hati di luar itu kenaikan-kenaikan yang perlu kita waspadai itu kenaikan gandum, urusan jagung, urusan kedelai, yang naik kurang lebih 30an persen, imbasnya ke mana-mana," pungkasnya.
Baca Juga: Menteri Bahlil Teriak 'Lanjutkan', Jokowi: Silakan, Tapi Konstitusi Sudah Jelas
Berita Terkait
-
Menteri Bahlil Teriak 'Lanjutkan', Jokowi: Silakan, Tapi Konstitusi Sudah Jelas
-
Jokowi Sebut Semua Negara Saat Ini Pusing Urus Ekonomi
-
Di Depan Jokowi, Menteri Bahlil Ajak Pengusaha HIPMI Teriak 'Lanjutkan!'
-
Pengamat Curiga Kredit Bank BUMN di Perusahaan Batu Bara Bermasalah, OJK Diminta Investigasi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global
-
Menkeu Purbaya Minta Kepala BGN Jelaskan ke Publik soal Rendahnya Serapan Anggaran MBG
-
7 Pekerja Masih Terjebak di Tambang Bawah Tanah Freeport, ESDM Sebut Butuh Waktu 30 Jam
-
Setelah Jeblok, IHSG Akhirnya Bangkit Setelah Kekhawatiran Menkeu Baru Mereda