Suara.com - Harga emas dunia anjlok lebih dari 2 persen pada perdagangan hari Senin (13/6/2022), di mana paladium juga ikutan merosot dalam.
Menurunnya harga jual dua komoditas tersebut disebabkan karena mata uang dolar yang menguat di tengah spekulasi kenaikan suku bunga yang tajam oleh Federal Reserve.
Mengutip CNBC, Selasa (14/6/2022) harga emas di pasar spot merosot 2,2 persen menjadi USD1.829,08 per ounce, sementara emas berjangka Amerika Serikat ditutup menyusut 2,3 persen menjadi USD1.831,80.
Indeks Dolar (Indeks DXY) mencapai puncak multi-dekade, didukung kekhawatiran perlambatan ekonomi global dan spekulasi pada kenaikan suku bunga yang curam oleh The Fed, untuk menjadi safe-haven yang lebih disukai dengan mengorbankan emas.
Apresiasi dolar melukai emas karena membuat logam itu lebih mahal bagi pembeli luar negeri, sementara suku bunga yang lebih tinggi semakin mengurangi daya tariknya karena cenderung mengangkat imbal hasil Treasury, meningkatkan opportunity cost memegang logam kuning.
"Tak ada perdagangan yang aman di mana pun, jadi emas akan dilikuidasi. Ada koreksi besar-besaran yang terjadi, dan ketika volatilitas menjadi setinggi itu, kita tidak dapat menemukan keamanan atau kenyamanan di mana pun," kata Phillip Streible, analis Blue Line Futures dalam Chicago.
Data indeks harga konsumen (IHK) Amerika yang lebih panas dari perkiraan, Jumat, menyebabkan trader sekarang berspekulasi pada kenaikan suku bunga dengan total 175 basis poin (bps) di September, dengan beberapa melihat peluang untuk pergerakan 75 bps minggu ini.
Emas mencapai level terendah satu bulan di USD1.824,63 pasca data inflasi tersebut, tetapi rebound kuat karena kekhawatiran ekonomi menjadi pusat perhatian. Volatilitas itu meluas hingga Senin dengan emas mengalahkan penurunan tajam dari level tertinggi satu bulan selama sesi Asia.
Pergerakan emas menyoroti tarik-menarik saat ini antara pendorong harganya, dengan inflasi yang kuat dilawan oleh spekulasi untuk respons kebijakan yang agresif, kata J.P. Morgan.
Baca Juga: Naik Rp 1.000, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 996.000/Gram
Sementara itu paladium anjlok 6,8 persen menjadi USD1.803,23 per ounce. Perak melorot 2,6 persen menjadi USD21,30 per ounce dan platinum menyusut 4,1 persen menjadi USD933,83.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok