Suara.com - Zulkifli Hasan mulai berkantor di Kementerian Perdagangan menggantikan menteri sebelumnya Muhammad Lutfi. Bisnis Zulkifli Hasan sebelum duduk di kursi pemerintahan pun bermacam-macam. Sejak merantau dari tanah kelahirannya di Lampung ke Jakarta Zulhas menekuni berbagai macam pekerjaan.
Saat itu, Zulhas muda nekat merantau ke Jakarta secara diam-diam setelah lulus SMP. Untuk menyambung hidup, dia memulai bisnis dengan modal tangan dan tenaganya.
Zulhas pernah menjadi tukang cuci taksi, menjual minuman keliling, hingga menjual panci kepada para ibu dengan sistem keliling dari pintu ke pintu.
Sebelum benar-benar menjadi pengusaha, lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana Jakarta ini sempat bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) selama beberapa tahun.
Namun, dia memutuskan untuk resign dari profesi abdi negara tersebut dan membangun usahanya sendiri. Saat itu meski dianggap tidak waras oleh rekan-rekan sejawatnya, Zulhas termotivasi oleh perkataan ayahnya.
Sang ayah memberi nasihat bahwa setiap manusia tidak seharusnya selalu menjadi pengikut. Sebaliknya, dia juga harus menjadi pemimpin meskipun dari langkah yang kecil.
Dari sana Zulhas banting setir menjadi wirausaha. Zulhas diketahui pernah menjadi Presiden Direktur PT Batin Eka Perkasa (1988-2004).
Perusahaan ini bergerak di bidang jual beli alat-alat rumah tangga, pekerjaan yang pernah dilakoni Zulhas muda saat masih menjadi penjual panci keliling. Di perusahaan yang sama dia uga menjadi Komisaris Utama (2004-2005).
Perusahaan lain yang pernah merasakan tangan dingin Zulhas adalah PT Panamas Mitra Inti Lestari, produsen perkakas rumah tangga dan alat musik (1997-2004). Di sana dia menjabat sebagai presiden direktur. Jabatan lainnya adalah Presiden Direktur PT Sarana Bina Insani (2000–2004), Komisaris PT Hudaya Safari Utama (2000–2006), dan Komisaris Utama PT Batin Eka Perkasa (2004–2005).
Tak berhenti menjadi pengusaha, Zulhas kemudian merambah dunia politik dengan bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN).
Partai dari koalisi Presiden Jokowi ini ikut andil dalam kariernya menduduki kursi-kursi menteri, mulai dari Menteri Kehutanan di era Presiden SBY hingga kini Menteri Perdagangan. Aktivitas di dunia bisnis diisi dengan menjadi motivator untuk anak-anak muda yang ingin membangun dan mengembangkan bisnis.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Ketum PAN Zulhas Jadi Mendag, Analis: Memperkeruh Suasana Menteri-Menteri Jokowi
-
Masalah Migor Jadi Pertaruhan, Zulhas Disebut Bisa Saja Tergelincir Saat Menjadi Mendag
-
Mengenal Raja Juli Antoni, Putra Kuansing yang Kini Jadi Wakil Menteri
-
Luhut Mau Hapus Minyak Goreng Curah, Mendag Zulhas: Jangan Bilang Menghapus, Coba Usaha yang Lebih Bagus
-
Jadi Cover Majalah, Intip Gaya Stunning Bianca Adinegoro Istri Eks Mendag M Lutfi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Serapan Baru 70 Persen, Belanja Pemerintah Dikebut di 1 Bulan Terakhir 2025
-
Kuota LPG 3Kg Ditambah 350.000 Ton Tanpa Anggaran Baru
-
BI dan Kementerian Investasi Integrasikan Layanan Perizinan
-
CEO Danantara Sebut Merger GOTO dan Grab Masih Berjalan: Sinyalnya Positif
-
Forum Ekonomi KB Bank Hadirkan Tokoh Nasional Bahas Arah Ekonomi dan Investasi Jelang 2026
-
Waduh, NIlai Tukar Rupiah Diramal Tembus Rp16.800 di Akhir Tahun
-
Airlangga Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,6 Persen, Kalah Optimistis dari Purbaya
-
IHSG Melempem di Akhir Perdagangan Hari Ini Setelah Cetak Rekor, Apa Pemicunya
-
Purbaya Sebut Ekonomi RI Lambat 8 Bulan Pertama 2025 karena Salah Urus, Sindir Sri Mulyani?
-
Harga Cabai Naik Tajam Jelang Libur Nataru