Suara.com - Saat sejumlah negara di dunia tengah mengalami krisis energi yang memaksa mereka untuk impor kebutuhan energi demi memenuhi pasokan listrik, Indonesia justru oversuplai listrik yang berpotensi merugikan PT PLN (Persero). Kok Bisa?
Disampaikan oleh Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, PLN tengah dihantui kelebihan pasokan listrik. Ia memberi contoh, Pulau Jawa segera memiliki pembangkit listrik kapasitas 6.800 megawatt (MW) dalam setahun.
"Untuk over suplai memang paham kami mengalami itu. Contoh di Jawa 12 bulan mendatang akan masuk 6800 mw sementara penambahan demand 800 MW," ujar Darmawan di dalam RDP bersama Komisi VI DPR RI, Rabu (15/6/2022) lalu.
Tidak hanya itu, berdasakan data yang dipaparkan PLN, masih ada proyek pembangkit listrik baru lainnya yang segera memasuki Commercial Operation Date (COD).
Di Sumatera, ada penambahan permintaan atau demand dari listrik sekitar 1,5 Giga Watt (GW) dalam tiga tahun ke depan.
"Sedangkan penambahan kapasitas dalam pipeline 5 GW. Di Kalimantan interkoneksi juga mengalami itu," ujar dia.
Meski demikian, beberapa daerah terpencil di wilayah Sulawesi, Maluku, Papua, Nusa Tenggara justru mengalami defisit.
Penyebab over pasokan ini disebabkan banyaknya pasokan listrik Indonesia yang digarap melalui mega proyek ketenagalistrikan sebesar 35.000 Megawatt (MW) dalam beberapa tahun ke depan.
Ditambahkan oleh Executive Vice President (EVP) Perencanaan Sistem Ketenagalistrikan PLN, Edwin Nugraha Putra, Indonesia masih akan terus menambah pasokan listrik yang ada dalam proyek 35.000 MW dan FTP II tanpa pembangunan PLTU baru.
Baca Juga: PA 212 Demo Kedubes India Setelah Sholat Jumat Besok, Protes Nabi Muhammad SAW Dihina Nupur Sharma
"Masuk PLTU itu sekitar 34% atau 13 GW yang masih terusan program 35 GW itu. Jadi mulai tahun 2022 memang sudah tidak ada lagi rencana pembangunan pembangkit PLTU yang baru," ujarnya.
Berita Terkait
-
Hari Ini 3.000 Orang Demo Kedutaan Besar India di Jakarta Setelah Sholat Jumat
-
Rumah Tokoh Islam di India Dihancurkan Buntut Menghina Nabi Muhammad
-
Aksi Bela Nabi Muhammad, PA 212 Geruduk Kedubes India Selepas Salat Jumat
-
Jumat Besok, Ratusan Umat Islam Geruduk Konjen India di Medan, Buntut Nabi Muhammad SAW Dihina Nupur Sharma
-
PA 212 Demo Kedubes India Setelah Sholat Jumat Besok, Protes Nabi Muhammad SAW Dihina Nupur Sharma
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
Terkini
-
Rupiah Meloyo, Ini Jurus Jitu BI, OJK, dan Bank Tingkatkan Pasar Keuangan
-
Waskita Karya Jual Saham Anak Usaha di Sektor Energi Senilai Rp179 Miliar
-
Industri Keuangan Syariah Indonesia Masih Tertinggal dari Malaysia
-
Petani Hingga Buruh Lega Menkeu Purbaya Tak Naikkan Cukai Rokok
-
Emas Antam Terbang Tinggi, Harga Per Gram Sentuh Rp 2.198.000
-
Mandiri Peduli Sekolah Tingkatkan Sarana Belajar Layak bagi Siswa di Wilayah Jabodetabek
-
IHSG Menguat Senin Pagi, Tapi Diproyeksikan Anjlok
-
BCA Mobile dan Blu Error Pada Senin Pagi, Ini Aduan Resmi dan Whatsapp CS BCA
-
Asuransi Bukan Sekadar Perlindungan, Tapi Investasi Kesehatan
-
Sepekan Kemarin Asing Bawa Kabur Dananya Rp 2,71 Triliun dari RI, Gara-Gara Ketidakpastian Global