Suara.com - Google Maps kini memiliki fitur estimasi biaya jalan tol. Fitur ini disampaikan Manajer Komunitas Google Maps melalui blog komunitas dan memastikan fitur itu akan tersedia baik untuk pengguna Android maupun pengguna iOS.
"Untuk membantu dan memudahkan pengguna memutuskan pilihan antara jalan tol dan jalan biasa, kami meluncurkan estimasi harga tol di Google Maps untuk pertama kalinya. Anda akan melihat perkiraan harga tol ke tujuan Anda sebelum memulai navigasi berkat informasi terpercaya dari otoritas tol setempat," kata Shweta dalam unggahannya di komunitas Gmaps pada Jumat (17/6/2022).
Fitur ini direncanakan hadir dalam beberapa pekan ke depan dan dengan demikian mulai bisa dirasakan oleh para pengguna Google Maps.
Secara lebih rinci dalam fitur ini nantinya pengguna bisa melihat pilihan metode pembayaran apakah menerima uang kontan atau harus menggunakan uang elektronik.
Cara melihat tarif tol melalui Google Maps sangat mudah, caranya sama seperti sebelumnya yakni sesuaikan titik lokasi anda yang sudah diatur melalui pengaturan lokasi, selanjutnya buka GMaps, ketik tujuan lokasi anda di kolom tersedia serta pastikan rute tersebut adalah jalan tol dan voila tarif tol bisa dilihat.
Harga akses jalan tol menyesuaikan metode pembayaran yang digunakan oleh pengguna. Pilihan untuk rute di Google Maps seperti "Hindari rute tol" atau "Hindari jembatan layang" juga tetap masih disediakan Google untuk tetap mengakomodir pengguna yang menghindari jalan tol.
Selain di Indonesia, fitur ini juga akan hadir di lebih dari 2.000 jalan kawasan Amerika Serikat dan India.
Saat ini, Google berencana untuk memperluas penggunaan fitur ini ke negara- negara lainnya dalam beberapa bulan ke depan.
Baca Juga: Cara Google Maps Lindungi Pengguna dari Review Palsu
Berita Terkait
-
Sudah Ada di Indonesia, Begini Cara Cek Tarif Tol Lewat Google Maps
-
Wow! Google Mengumumkan Fitur Terbaru, Ada Perkiraan Tarif Tol di Aplikasi Maps
-
Geger! Mobil Ini Masuk Makam Mak Lilin karena Ikuti Arahan Google Maps
-
Google Maps Mulai Sediakan Informasi Tarif Tol, Sudah Ada di Indonesia
-
Cara Google Maps Lindungi Pengguna dari Review Palsu
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
DPR Tegaskan RUU P2SK Penting untuk Mengatur Tata Kelola Perdagangan Aset Kripto
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina