Suara.com - Beredarnya kabar PHK massal pegawai Shopee belakangan ini membuat Shopee Indonesia turut buka suara. Perusahaan e-commerce terbesar di Indonesia ini menegaskan, mereka masih melakukan rekrutmen untuk pengembangan tim.
"Shopee Indonesia juga masih aktif merekrut talenta-talenta digital melalui program Sea Labs Indonesia yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada Maret 2022 lalu," kata Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Handhika Jahja dalam keterangan resminya, dikutip pada Jumat (17/6/2022).
Bahkan, ia menjelaskan, ada lebih dari 50 persen karyawan baru di Shopee Indonesia sejak awal pandemi COVID-19 lalu.
Shopee Indonesia juga menegaskan komitmen mereka dalam membangun tim yang terdiri dari 1.000 talenta digital Indonesia terutama engineer dan product manager.
Handhika mengatakan pula bahwa Shopee masih memiliki pekerja lebih dari 20.000 orang yang terbagi dalam lini bisnis Shopee, ShopeePay, dan ShopeeFood di Indonesia.
Selama enambulan belakangan, ujar dia, Shopee juga terus menjajaki lini bisnis UMKM di Indonesia. Termasuk diantaranya Kampus UMKM yang hadir di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.
"Indonesia tetap menjadi pasar prioritas tempat kami terus mengembangkan bisnis untuk membantu lebih banyak UMKM dan pengguna di Indonesia merasakan manfaat pertumbuhan ekonomi digital," tegasnya.
Dikabarkan sebelumnya, Shopee diisukan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sejumlah karyawan mereka di berbagai negara seperti Amerika Latin dan Asia, meski Indonesia tak disebutkan secara langsung.
Dalam keterangan resmi yang dikutip dari The Star , CEO Shopee Chris Feng mengabarkan adanya penyesuaian bisnis Shopeefood dan Shopeepay di Asia Tenggara, serta operasi perusahaan ecommerce di Meksiko, Argentina, dan Chili.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025
-
Bolehkah JHT diklaim Segera Setelah Resign? Di Atas 15 Juta, Ada Aturan Khusus
-
Kereta Gantung Rinjani: Proyek 'Rp6,7 Triliun', Investor China Ternyata Tidak Terdaftar
-
Impor Teksil Ilegal Lebih Berbahaya dari Thrifting
-
Kilang Balikpapan Diresmikan 17 Desember, Bahlil Janji Swasembada Energi di 2026
-
Harga Bitcoin Anjlok ke 82.000 Dolar AS, CEO Binance: Tenang, Hanya Taking Profit Biasa
-
6 Fakta Uang Rampasan KPK Dipajang: Ratusan Miliar, Pinjaman Bank?
-
Cara Membuat QRIS untuk UMKM, Ini Syarat yang Harus Dipersiapkan
-
Alasan Menteri Maruarar Sirait Minta SLIK OJK Dihapus atau Pemutihan Pinjol
-
Pesan Bahlil untuk Shell dan Vivo: Walaupun Tidak Menjual Bensin, Kebutuhan Rakyat Tersedia