Suara.com - Selama pandemi Covid-19, ketenagakerjaan menjadi sektor paling mendapatkan pukulan telak karena ribuan pekerja mengalami pemutusan hubungan kerja.
Kepala Seksi Perizinan Lembaga, Kementerian Ketenagakerjaan, Saeful Hasan, menyampaikan bahwa dua tahun terakhir sektor ketenagakerjaan sangat terdampak pada pandemi yang sangat signifikan terhadap target capaian sasaran nasional.
"Termasuk untuk meningkatkan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja," kata Hasan, Kamis (23/6/2022).
Menurut dia, Kementerian Ketenagakerjaan juga menetapkan sembilan strategi lompatan untuk menjawab berbagai tantangan pada sektor ketenagakerjaan, diantaranya melalui pengembangan talenta muda.
Salah satunya pemberian program upskilling dan reskilling bagi generasi muda calon tenaga kerja, kususnya tingkat umum atau vokasi, merupakan salah satu strategi utama untuk memberdayakan mereka guna menyukseskan implementasi industri 4.0.
"Oleh karena itu, kami menyambut baik hadirnya Carsome Academy yang telah mendukung agenda nasional dalam menyiapkan tenaga siap kerja melalui Diklat Kejuruan Teknis (TVET), khususnya di bidang inspeksi kendaraan," kata Hasan.
Co-Founder Carsome dan CEO Carsome Academy Jiun Ee Teoh mengatakan sebagai platform e-commerce mobil bekas terintegrasi terbesar di Asia Tenggara, perusahaannya berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan industri mobil bekas di kawasan termasuk Indonesia, sehingga dapat mendorong eonomi nasional.
"Dengan menciptakan tenaga kerja tersertifikasi serta terampil didukung tenaga ahli dengan pengalaman di tingkat regional dan global yang kami miliki," kata dia.
Carsome Academy akan memberikan pelatihan kepada lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sederajat berusia 18 tahun ke atas untuk menjadi inspektur kendaraan andal yang memiliki keterampilan bertaraf internasional untuk siap bersaing.
Baca Juga: Jangan Kehilangan Harapan? 4 Hal Ini Bisa Kamu Lakukan Setelah Kena PHK
Lulusan Carsome Academy akan dibekali dengan pendidikan teknis selama tiga bulan melalui modul yang diberikan secara hybrid serta enam bulan pelatihan praktik di Carsome.
Untuk mempersiapkan lulusan inspektur kendaraan yang siap bersaing di industri otomotif, para peserta program akan dibekali dengan teori dan pengalaman praktik berdasarkan standarisasi dan kualifikasi profesional dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi.
"Kami juga mendukung terbentuknya tenaga kerja berketerampilan tinggi yang kompetitif untuk membentuk tenaga kerja yang siap pakai di industri guna mendorong kemajuan sektor otomotif tanah air," kata Andrew Mawikere, CEO Carsome Indonesia.
Berita Terkait
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
Raksasa E-commerce Amazon Mau PHK 30 Ribu Karyawan
-
Perusahaan Milik Elon Musk Pecat 500 Karyawan Via Email, Pesangon Dibayar Akhir November
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
PHK Massal di Gudang Garam Jadi Tanda Ekonomi Indonesia Masih Rapuh
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga