Suara.com - Berbagi kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berperan strategis menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul dan inovatif di Tanah Air. Sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing serta kemajuan ekonomi bangsa di masa depan.
Ketua Umum Taruna Merah Putih Maruarar Sirait mengatakan Indonesia mempunyai kekuatan besar untuk dapat meningkatkan kompetensi SDM dalam negeri. Terutama bagi para generasi milenial yang sampai hari ini jumlahnya terus meningkat dan mendominasi.
Dia menilai hadirnya beragam potensi yang sudah dimiliki ini pastinya perlu untuk terus diperhatikan oleh sesosok pemimpin tepat. Khususnya dalam upaya pengelolaan serta pemanfaatan limpahan kekayaan alam yang lebih optimal dan menghasilkan.
"Sangat yakin, kita punya potensi luar biasa. yang kita harus punya top leader yang benar membuat kebijakan, hingga regulasi yang benar," kata Maruarar dalam Diskusi Publik Grand Design Politik dan Kepemimpinan Nasional di Universitas Indonesia (UI), Depok.
Dia menilai setiap keputusan Jokowi diambil dengan pertimbangan yang begitu matang. Sehingga, dia menambahkan nantinya akan mampu menghasilkan beragam kebermanfaatan yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
Menurut dia hingga masa keemimpinan priode kedua, Presiden Jokowi telah banyak memberikan ruang agar generasi muda dapat terus berkembang. Bahkan semakin meningkatkan kemampuan serta kompetensi setiap individu di masyarakat.
"Orang-orang yang meritokrasi diberikan ruang yang strategis di bangsa ini. Itu kuncinya," ujar Maruarar
Sebab dia melihat sampai sekarang, fokus Pemerintahan Presiden Jokowi tetap teguh dan tak pernah berubah. Yakni, tambah dia, konsisten menjadikan SDM sebagai motor penggerak utama kemajuan bangsa
"Pak Jokowi selalu konsentrasinya Sumber Daya Manusia dan saya lihat tadi pandangannya bagus ya. Tentu saya ingin adik-adik di UI jadi leader jadi contoh bisa mengatasi masalah bangsa," tandas Maruarar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Kuota Impor, SPBU Swasta, dan Konsistensi Kebijakan
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam