Suara.com - Penggunaan aplikasi PeduliLindungi dalam aktivitas jual beli minyak goreng di tengah-tengah masyarakat masih menimbulkan polemik.
Salah seorang warga Jakarta bernama Andy (42) yang mengaku merasa kesulitan jika nantinya membeli minyak goreng curah dengan aplikasi PeduliLindungi. Sebab gawai yang dimilikinya terkadang bermasalah.
Ia sendiri mengakui pembelian minyak goreng curah di pasar dengan KTP sudah membuatnya gelisah, karena takut disalahgunakan.
“Kan kita nggak ada yang tahu (NIK KTP) diapain,” ujarnya kepada Antara.
Serupa dengan Andi, seorang pedagang di Pasar Mandiri, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Ida (37) mengatakan, pembeli minyak goreng mengeluhkan sulitnya beli minyak goreng akibat kebijakan aplikasi PeduliLindungi.
“Ribet banget (pakai aplikasi) kalo di Jakarta,” tutur Ida, Rabu (29/6/2022).
Untuk mendapatkan minyak goreng curah subsidi dalam bentuk jeriken yang ditawari oleh retail Indomarco dengan harga Rp14.000 ribu hingga Rp15.500 per kilogram, ia mengaku hanya dapat jatah lima hingga sepuluh jeriken minyak goreng per hari.
Sesuai dengan ucapan Mendag, Ia mengatakan, satu orang hanya diperbolehkan membeli 10 liter minyak goreng curah per hari.
Saat ini, pembeli di warungnya dapat membeli minyak goreng curah dengan menunjukkan KTP, kemudian memotret NIK pembeli sebagai laporan kepada Indomarco.
Baca Juga: 6 Cara Penjual Daftarkan Penjualan Minyak Goreng di PeduliLindungi
Namun, ketika memotret NIK, Ida menyampaikan juga merasa keberatan, sebab gawai yang sudah cukup lama ia miliki tidak begitu memadai, sehingga terkendala dalam mengambil gambar.
Baik Ida maupun Andy berharap, jual beli minyak goreng curah tak perlu lagi menggunakan KTP ataupun aplikasi PeduliLindungi.
Berita Terkait
-
Pedagang Keluhkan Pembelian Minyak Goreng Pakai PeduliLindungi: Ribet Banget!
-
Harga Sawit Diprediksi Naik dalam Dua Bulan, Bakal Berdampak ke Minyak Goreng?
-
Kebijakan Beli Minyak Goreng Curah Pakai Peduli Lindungi Banyak Diprotes, Wamendagri: Prinsipnya Kami Siap Dukung
-
Teken MoU Hari Ini, Pemprov DKI Bakal Bangun Pabrik Minyak Goreng Senilai Rp150 Miliar Bareng Jabar dan Jateng
-
6 Cara Penjual Daftarkan Penjualan Minyak Goreng di PeduliLindungi
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
Menkeu Purbaya Puji Bahlil: Cepat Ambil Keputusan, Saya Ikut
-
Pengusaha Kakao Lokal Minta Insentif ke Pemerintah, Suku Bunga Bisa Tembus 12%
-
7 Kontroversi Bandara Morowali: Diresmikan Jokowi, Punya 'Kedaulatan' Sendiri?
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
-
ESDM: Tahun Depan SPBU Swasta Bisa Impor BBM Sendiri Tanpa Bantuan Pertamina
-
Pemerintah Tak Perlu Buru-buru soal Tudingan Impor Beras Ilegal di Sabang
-
Dua Program Flagship Prabowo Bayangi Keseimbangan APBN 2026 dan Stabilitas Fiskal
-
10 Ide Jualan Pinggir Jalan Paling Laris dengan Modal Kecil
-
Kunci "3M" dari Bank Indonesia Agar Gen Z Jadi Miliarder Masa Depan