Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Selasa (5/7/2022) sore berhasil menguat, setelah seharian betah berada dalam zona hijau.
Mengutip data RTI pada Selasa (5/7/2022), IHSG parkir di level 6.703 setelah menguat 0,96 persen atau naik 64 basis poin. IHSG bergerak dari batas bawah di level 6.650 hingga batas atas pada level 6.767 setelah dibuka pada level 6.656.
Seluruh sektor ditutup di zona hijau. Sektor yang menguat paling tinggi adalah energi 4,08 persen. Sektor perindustrian naik 2,04 persen. Sektor transportasi melesat 1,66 persen.
Selanjutnya sektor barang baku bertambah 1,41 persen. Sektor infrastruktur melesat 1,20 persen. Sektor properti dan real estate naik 0,98 persen.
Kemudian sektor kesehatan naik 0,93 persen. Sektor barang konsumer primer dan sektor teknologi masing-masing menguat 0,71 persen. Sektor barang konsumer non primer naik 0,39 persen.
Total volume perdagangan saham di BEI hari Selasa mencapai 20,17 miliar dengan nilai transaksi Rp11,32 triliun. Ada 385 saham yang naik, 163 saham yang turun dan 139 saham yang stagnan.
Secara keseluruhan tercatat 385 saham menguat, 163 saham melemah, dan 139 tidak bergerak. Kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp8.827 triliun dengan nilai transaksi Rp11,32 triliun.
Saham-saham yang tergolong top gainer antara lain saham META naik 39 point atau menguat 34,51 persen ke level 152. MITI menguat 25,00 persen atau bertambah 36 point ke level 180.
Selanjutnya saham YPAS menguat 24,49 persen atau naik 121 point ke level 615. PANI menguat 20,88 persen atau naik 1.015 point ke level 5.875. ASHA yang naik 31 point atau menguat 18,34 persen ke level 200.
Baca Juga: Rebound, IHSG Selasa Pagi Dibuka Naik ke Level 6.656
Sementara saham-saham yang tergolong top losser antara lain WAPO 9 point atau melemah 6,97 persen ke level 120. INDR melemah 6,93 persen atau koreksi 700 point ke level 9.400.
Selanjutnya saham BELL terkoreksi 37 point atau melemah 6,91 persen ke level 498. SNLK turun 60 point atau melemah 6,89 persen ke level 810. MPRO melemah 55 point atau turun 6,87 persen ke level 745.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat menguat 0,73 persen ke level 957,114. Sedangkan, JII naik 1,49 persen ke level 565,553.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen