Suara.com - Emiten bidang properti yang belum lama ini IPO, PT Saraswanti Indoland Development Tbk menerima kelebihan permintaan (oversubscribe) hingga 22 kali dalam penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO).
Dituturkan oleh Dirut SWID, Bogat Agus Riyono, sepanjang 1-5 Juli 2022 perseroan melakukan penawaran umum di harga Rp 200 per lembar saham dan jumlah pesanan melampaui yang diharapkan.
"Saham perseroan sebagian besar diserap oleh investor ritel, dan sisanya oleh investor institusi," ujar Bogat, Rabu (6/7/2022).
Ia mengaku optimistis pasca-IPO perseroan akan mampu membukukan peningkatan pendapatan dari sisi pendapatan berulang atau recurring income yaitu berasal dari pendapatan bisnis hotel.
"Jika pendapatan hotel tahun 2021 sebesar Rp 54,5 miliar, perseroan memproyeksikan terjadi kenaikan menjadi senilai Rp86,3 miliar pada 2022," kata Bogat dikutip dari Antara.
Terpisah, Direktur Pengembangan Bisnis dan Sekretaris Perusahaan PT Saraswanti Indoland Development Tbk Agung Cucun Setiawan menjelaskan, saat ini pihaknya sudah menyelesaikan empat ruang pertemuan baru dari total tujuh yang direncanakan di The Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center.
"Ketujuh ruang pertemuan baru tersebut akan menambah kapasitas meeting room yang dimiliki Alana Hotel sebanyak 400 orang," ujar Cucun.
Dalam IPO, calon emiten berkode saham SWID itu melepas sebanyak 340 juta saham atau setara 6,31 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO.
Total raihan dana hasil IPO yang dihimpun oleh perseroan diperkirakan mencapai Rp68 miliar. Seluruh dana yang diperoleh, setelah dikurangi biaya-biaya emisi saham dan dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I akan digunakan sebagai modal kerja perseroan.
Baca Juga: Laporan Keuangan Kadaluarsa, Hoffmen Cleanindo Batal IPO
Modal kerja yang dimaksud terkait dengan pembayaran kepada pemasok dan kontraktor dalam rangka pembangunan proyek apartemen Arjuna dan Bima.
Selanjutnya, untuk pembangunan proyek Banyu Bening, biaya pemeliharaan MICC dan hotel, pembelian bahan baku untuk makanan dan minuman, pembelian persediaan hotel, serta pembayaran tenaga kerja dan utilitas.
Secara bersamaan, perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 340 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru atau setara 6,74 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh.
Dalam penawaran umum perdana saham tersebut, perseroan menunjuk PT Shinhan Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Berita Terkait
-
Jokowi Disebut Salah Tunjuk Raja Juli Antoni jadi Wamen ATR/BPN, IPO: Kader PSI Itu Cuma Bahan Tertawaan Para Mafia
-
OJK Tak Menampik Blibli Berencana Mau IPO
-
Bisa Usung Anies-AHY, PKS Disarankan Gabung Demokrat dan NasDem daripada PKB
-
43 Perusahaan Siap Raup Dana Rp 14,1 Triliun Lewat IPO, Blibli Masuk Pipeline?
-
Laporan Keuangan Kadaluarsa, Hoffmen Cleanindo Batal IPO
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Kuota Impor, SPBU Swasta, dan Konsistensi Kebijakan
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam