Suara.com - Kepolisian Daerah Jawa Timur berhasil menjemput paksa Moch Subchi Azal Tsani alias MSAT alias Bechi pada Kamis (7/7/2022) sekitar pukul 23.35 WIB.
Dugaan bisnis milik keluarga MSAT, tersangka pencabulan dan DPO Jombang ini juga terdampak akibat penangkapannya. Keluarga MSAT disebut-sebut memiliki saham di Pabrik Rokok Sehat Tentrem Jombang.
Pabrik rokok lokal ini dikenal sebagai rokoknya orang pesantren. Beberapa kiai besar, termasuk MSAT dan sang ayah Kiai Muchtar Mu’ti yang merupakan ulama ternama Jombang, ikut mengelola pabrik rokok ini.
Rokok produksi sehat tentrem juga menjadi rokok yang dikonsumsi orang-orang di pesantren. Peredarannya mencakup beberapa wilayah di Jawa Timur seperti Jombang, Kediri, dan Malang.
Bagi beberapa pemakainya, rokok Sehat Tentrem dipercaya sebagai obat yang mampu menyembuhkan penyakit ringan hingga berat, seperti sakit gigi, flu, dan asma.
Namun, belum tidak ada informasi pasti mengenai omzet bisnis MSAT dan keluarga di pabrik ini. Memiliki bisnis bagi seorang kiai juga bukan merupakan hal baru meskipun tugas utamanya adalah mengajar para santri.
Profil kiai Muchtar Mu’ti, ayahanda MSAT, juga lekat dengan sosok pekerja keras. Muchtar remaja yang tengah menempuh pendidikan di Pesantren Bahrul Ulum, Tambakberas harus berakhir setelah keluarganya tertimpa kesulitan ekonomi.
Padahal di sana, Muchtar tengah mempelajari beragam aspek ilmu agama mulai dari fiqih, hadis, bahasa Arab, dan penghafal Al Quran.
Muchtar kemudian berganti peran menjadi tulang punggung keluarga yang harus mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya. Tak lama kemudian, sang ayah Achmad Mu’thi wafat.
Baca Juga: Mengenal Ilmu Metafakta yang Jadi Modus Kasus MSAT alias Bechi
Kini Kiai Muchtar mengurus pondok pesantrennya sendiri Pondok Pesantren Shiddiqiyyah. Sayangnya, nama pesantren itu tercemar setelah sang putra, MSAT diduga melakukan pencabulan terhadap sejumlah santri.
Sebelumnya, diketahui kasus pencabulan itu telah dilaporkan oleh aktivis perempuan sejak akhir tahun 2019 silam. Namun sayangnya, kasus tersebut masih jalan di tempat.
Sebab, meskipun penyidik Ditreskrimum Polda Jatim telah menetapkan anak kiai Jombang tersebut sebagai tersangka, namun belum mampu menangkapnya.
Bahkan, Polda Jatim bersama dengan Polres Jombang, dibantu juga oleh Kodim 0814/Jombang, harus mengerahkan ratusan personel bersenjata lengkap, untuk menangkap anak kiai Jombang itu dan diajukan di meja hijau. Pada tanggal 4 Januari 2022 lalu, Kejati Jatim telah menyatakan berkas perkara dugaan pencabulan, dengan tersangka telah lengkap atau P21.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Berkas Perkara Dilimpahkan ke Kejati Jatim, Mas Bechi Tersangka Pencabulan Santri Segera Diadili
-
Berkas Perkara Dilimpahkan ke Kejati Jatim, Mas Bechi Tersangka Pencabulan Santri Segera Diadili
-
Berkas Perkara Dilimpahkan ke Kejati Jatim, Mas Bechi Tersangka Pencabulan Santri Segera Diadili
-
Jaksa Kejati Jatim Akan Lihat Fakta Persidangan: Apakah Mas Subchi Perlu Diajukan Tuntutan Kebiri...
-
Mengenal Ilmu Metafakta yang Jadi Modus Kasus MSAT alias Bechi
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
OJK: Peluang Kecanggihan Teknologi Infomasi di Industri Keuangan, Apa Untungnya?
-
Berkomitmen pada Keberlanjutan, Brantas Abipraya Meraih Platinum Award CSRSDGESG 2025
-
Rupiah Dibuka Demam Lawan Dolar Pada Perdagangan Hari Ini, Sentuh Level Rp 16.591
-
IHSG Dibuka Menghijau, Tiga Saham Bank Ini Malah Berwarna Merah
-
PLTS Terapung di Waduk Saguling Mulai Dibangun, Bisa Suplai Listrik 50 Ribu Rumah
-
OPEC+ Ngotot Tambah Produksi 137 Ribu BPH, Pasar Panik!
-
Ekonom Sarankan Pemerintah Beri Diskon Tarif Listrik Lagi Demi Daya Beli
-
IHSG Dibuka Hijau, Investor Pantau Data Ekonomi Domestik Penting.
-
Awali Pekan Ini, Harga Emas Antam Melompat ke Rekor Tertinggi Jadi Rp 2.250.000 per Gram
-
Gubernur Bank Indonesia : 94 Persen Bank Syariah Main di Pasar Uang