Suara.com - Suasana di kawasan Pondok Pesantren Shiddiqiyyah, Pulo, Jombang masih mencekam dengan penjagaan sejumlah aparat kepolisian. Ada dugaan sanksi sosial terhadap pihak yang melawan kelompok MSAT alias Moch Subchi Azal Tsani alias Bechi. Apakah benar para penantang bisnisnya diboikot?
Seperti diketahui dalam penangkapan MSAT Kamis (7/7/2022) malam kemarin polisi sempat merasa kesulitan lantaran sejumlah massa pendukung sempat menghalangi.
Alhasil aparat mengangkut tersangka pencabulan santri tersebut disertai 35 orang lainnya dengan truk untuk dimintai keterangan. Terkuaknya kelompok yang membela ini bersamaan dengan munculnya isu sanksi sosial terhadap pihak yang melawan kelompok MSAT.
Beredar kabar bahwa masyarakat harus memboikot lini usaha kelompok yang kontra terhadap MSAT. Bahkan sebuah spanduk membentang berisi informasi lini usaha apa saja yang tidak berpihak kepada anak kiai tersebut dan mesti dijatuhi sanksi sosial.
Toko-toko itu antara lain Arofiq utara Masjid Baitush Sihiddiqin Ploso, Barokah selatan K24 Ploso, dan Toko Dwi Jaya depan Alfamart Losari, Ploso.
Agar aksi sanksi sosial ini tidak benar-benar terjadi, ratusan aparat kepolisian masih berjaga di sekitar gerbang Pesantren Shiddiqiyyah, Ploso, Jombang. Ratusan personel yang dikerahkan merupakan gabungan Polres Jombang dan Polda Jawa Timur beserta pasukan Brimob.
Sebelumnya, tim buru sergap telah berada di halaman rumah pengasuh Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Ploso, Jombang KH Muhammad Muchtar Mu’ti. Beredar di media sosial kondisi saat polisi melakukan penggerebekan di dalam pondok pesantren. Video itu dibagikan oleh akun instagram @inijawatimur.
Dalam video tersebut tampak situasi menegangkan. Puluhan santri panik dan berlarian ke luar ruangan. Mereka juga terdengar menyerukan kalimat "Allahussalam" berulang kali.
Di dalam pondok juga terlihat satuan brimob yang berjaga di tengah lapangan. Mereka dikerubungi oleh para santri. Suasana tampak riuh di mana para santri bergerombol di sekelilingnya.
Baca Juga: Rincian Pasal Berlapis Yang Menjerat Mas Bechi Anak Kiai, Tersangka Pencabulan Santriwati di Jombang
Video tersebut kemudian mengundang komentar dari para warganet. Kebanyakan mereka menyesalkan perilaku MSAT yang menyebabkan seluruh peristiwa ini.
Banyak warganet juga merasa kasihan melihat seluruh santri Pondok Shiddiqiyyah turut merasakan dampak dari perbuatan pengasuhnya.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Keluarga MSAT Tersangka Pencabulan Jombang Diduga Kelola Bisnis Miliaran Rupiah
-
Mengenal Ilmu Metafakta yang Jadi Modus Kasus MSAT alias Bechi
-
Kronologi Kasus Cabul Anak Kiai Ponpes Shiddiqiyyah Jombang, Korban Lima Orang yang Melapor
-
Perjalanan Kasus Mas Bechi hingga Menyerahkan Diri, Sempat Dilindungi Sang Ayah
-
Halangi Penangkapan Mas Bechi Bisa Dijerat UU TPKS, DPR: Bapaknya Minta Anak Tidak Ditangkap, Simpatisan Halau Aparat
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat
-
Lowongan Kerja PT Surveyor Indonesia: Syarat, Jadwal dan Perkiraan Gaji
-
Profil BPR Berkat Artha Melimpah, Resmi di Bawah Kendali Generasi Baru Sinar Mas
-
BI Sebut Asing Bawa Kabur Dananya Rp 940 Miliar pada Pekan Ini
-
BI Ungkap Bahayanya 'Government Shutdown' AS ke Ekonomi RI
-
Pensiunan Bisa Gali Cuan Jadi Wirausahawan dari Program Mantapreneur
-
Sambungan Listrik Gratis Dorong Pemerataan Energi dan Kurangi Ketimpangan Sosial di Daerah
-
Bank Indonesia Rayu Apple Adopsi Pembayaran QRIS Tap
-
Profil Cucu Eka Tjipta Widjaja yang Akusisi PT BPR Berkat Artha Meimpah
-
Kementerian ESDM Tata Kelola Sumur Rakyat, Warga Bisa Menambang Tanpa Takut