Suara.com - Sumber kekayaan Crazy Rich Surabaya Budi Said kerap dicari menyusul dengan kemenangannya melawan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di tingkat Mahkamah Agung (MA).
Perusahaan tambang milik negara itu diketahui harus menyerahkan ganti rugi senilai 1.136 kilogram (kg) emas batangan kepada Budi.
Budi Said sebelumnya membeli 7.071kilogram emas melalui Eksi Anggraeni selaku marketing dari Butik Antam Surabaya sebesar Rp 3,5 triliun. Namun, usai melakukan pembayaran melalui transfer secara bertahap, kekurangan emas yang dibeli tak kunjung diterima oleh Budi Said.
Akibatnya, Budi Said merasa ditipu dan kemudian mengirim surat ke PT Antam Cabang Surabaya. Namun, surat itu diakui tidak pernah dibalas.
Lantas, dari mana sumber kekayaan Budi Said? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Sumber Kekayaan Budi Said
Budi Said merupakan pengusaha yang menetap di Surabaya. Ia diketahui menjabat sebagai Direktur Utama PT Tridjaya Kartika Grup. Inilah yang menjadi sumber kekayaannya.
PT Tridjaya Kartika Grup sendiri merupakam perusahaan yang bergerak di bidang properti. Diantaranya yang mewah, seperti perumahan, apartemen hingga plaza berada di bawah tempat usaha yang dipimpin oleh Budi Said.
Salah satu properti dari PT Tridjaya yang cukup populer adalah Plaza Marina, pusat perbelanjaan yang terkenal dengan konter ponsel lengkap di Kota Surabaya.
Baca Juga: Harga Emas Makin Murah, 4 Pekan Turun Terus
Dikutip dari laman resmi perusahaan, kantor perusahaan Budo said ini berlokasi di Puncak Menara Marina Lantai 2, Margorejo Indah, Kota Surabaya.
Perusahan ini juga mengembangkan beberapa perumahan mewah. Diantaranya, Kertajaya Indah Regency di Sukolilo, Florencia Regency di Gebang Sidoarjo, dan Taman Indah Regency di Geluran Sidoarjo.
Tak hanya itu, Budi Said juga memiliki properti plaza di kawasan Wonocolo, Surabaya. Diantaranya, Plaza Marina yang terletak di Jalan Margorejo Indah Utara, Sidosermo, Wonocolo, Kota Surabaya. Tempat ini dikenal sebagai pusat perbelanjaan smartphone dan laptop besar disana.
Nah, rangkaian bisnis di bidang properti inilah yang menjadi sumber kekayaan Budi Said dan membuatnya dijuluki sebagai Crazy Rich Surabaya oleh para warganet.
Melanjutkan berita kasusnya, Budi Said mengirim surat ke Antam Pusat di Jakarta. Meski begitu, Antam Pusat menyatakan tidak pernah menjual emas dengan harga diskon. Mereka juga menyebut penjualan emas batangan telah sesuai prosedur.
Lantaran merasa ditipu, Budi Said sekali lagi mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Hakim PN kemudian memenangkan gugatan yang diajukan dan memerintahkan Antam melunasi pengiriman kekurangan emas.
Berita Terkait
-
Masuk Awal Pekan, Harga Emas Antam Masih Dibanderol Rp 969.000/Gram, Intip Daftarnya Di Sini
-
Harga Emas Makin Murah, 4 Pekan Turun Terus
-
Sumut Tutup Fornas VI dengan 23 Medali Emas, Tim E-Sport Kalahkan Juara PON Papua
-
Harga Emas Sekarang Stagnan di Level Rp969.000 per Gram Setelah Sempat Anjlok 2 Hari
-
Harga Emas Antam Bertahan di Rp 969.000/Gram
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia Melalui MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner Padang Perkuat Branding dan Tembus Pasar Global Lewat Program Pengusaha Muda
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun