Suara.com - Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing banyak keluar dari dalam negeri pada minggu kedua bulan Juli ini. Data transaksi 11-14 Juli 2022, modal asing di pasar keuangan domestik jual neto sebesar Rp8,56 triliun.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, mengatakan aliran modal asing itu terdiri dari jual neto di pasar SBN sebesar Rp6,87 triliun dan beli neto di pasar saham sebesar Rp1,69 triliun.
"Berdasarkan data setelmen hingga 14 Juli 2022, jual neto Rp127,28 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp57,79 triliun di pasar saham," ujar Erwin dalam keterangan di Jakarta, Jumat (15/7/2022).
Erwin menuturkan, keluarnya aliran modal asing pada periode tersebut membuat kinerja rupiah masih stagnan. Tercatat, rupiah pada pembukaan Jumat pagi berada di level Rp14.990 sama dibandingkan penutupan Kamis kemarin di level Rp14.990.
"Sedangkan, tingkat imbal hasil atau yield SBN 10 tahun di level 7,38 persen," katanya.
Dalam hal ini, Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk tetap mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah tekanan eksternal yang meningkat.
Selain itu, Bank Indonesia juga akan terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut.
Berita Terkait
-
Utang Luar Negeri Indonesia Turun Jadi USD 406,3 Miliar Pada Mei 2022
-
Amerika Serikat Masuk Jurang Resesi, Pengamat: Picu Pelemahan Rupiah
-
Segera Dirilis Bank Indonesia, Apa Itu Rupiah Digital?
-
Wow! BI Sebut Utang Indonesia di Luar Negeri Sebesar 406,4 Dolar AS atau Turun 3,8 Miliar Dolar AS, Ini Penyebabnya
-
Amerika Serikat Masuk Jurang Resesi, Ekonom Sumut: Picu Pelemahan Rupiah
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!
-
Purbaya Butuh Rp 45 Miliar buat Investasi Teknologi AI di Pelabuhan
-
Tekan Impor LPG, ESDM Buka Wacana Beri Subsidi Penggunaan DME
-
Pengusaha Hotel Hingga Pedagang Pasar Resah Soal Wacana Kebijakan Rokok Baru
-
Menteri Purbaya Sindir Kinerja Bea Cukai: Orangnya Pintar-pintar, Tinggal Digebukin Aja
-
Minat BUMN Untuk IPO Makin Jauh, OJK dan BEI Mulai Ketar-ketir