Suara.com - Kebutuhan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) pada industri properti terus meningkat. Hal ini sangat disebabkan dengan perkembangan teknologi digital yang juga sudah menyasar dunia properti.
Sistem otomatisasi seperti Enterprise Resource Planning (ERP) menjadi salah satu pilar yang krusial untuk dimiliki pengelola properti. Selain akan memudahkan para pengguna properti, hadirnya ERP menjamin semua hal dapat dikontrol sistematis melalui satu pintu saja.
Kebutuhan ERP ini yang coba dijawab oleh Nimbus9. Sebagai aplikasi ERP berbasis web dan mobile, Nimbus9 dirancang dengan sistem yang saling terintegrasi antar departemen dengan tujuan pengelolaan properti menjadi lebih efisien dan akurat.
"Nimbus9 memiliki banyak fitur maupun sistem yang dapat dimanfaatkan oleh para pengelola properti. Aplikasi kami dapat digunakan untuk mengelola kebutuhan berbagai departemen seperti property management (security, cleaning, engineering hingga pest control) hingga human resource department (HRD)," ungkap Setyawan sebagai founder Nimbus9 dalam keterangannya, Senin (18/7/2022).
Selain itu, beberapa departemen penting lainnya dalam sebuah properti seperti resepsionis, akuntansi dan keuangan hingga tenant relation dapat dikelola dengan mudah dalam aplikasi Nimbus9.
Oleh karena itu, Nimbus9 sangat cocok diaplikasikan pada pengelolaan properti seperti apartemen, perkantoran, mall dan perumahan.
"Hadirnya Nimbus9 seakan menjawab berbagai banyak kebutuhan pengelolaan properti yang sampai sekarang masih punya potensi untuk dikembangkan lebih luas. Selain dapat meningkatkan akurasi, efisiensi dalam penggunaan kertas (paperless), efisiensi operasional properti, Nimbus9 akan meminimalisir terjadi human error." Ujar Setyawan sebagai founder Nimbus9.
"Sehingga, umur aset properti Anda akan bertambah panjang. Kepercayaan tenant pun akan semakin besar ketika mereka mendapatkan segala jenis kemudahan yang ditawarkan oleh manajemen properti Anda," tambahnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen