Suara.com - Indonesia diyakini mampu menjadi negara pusat perkembangan baterai kendaraan listrik dunia berkat cadangan nikel yang melimpah.
Hal ini disampaikan Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury, yang menyebut pemerintah sudah memberi perhatian lebih, salah satunya dengan pembentukan konsorsium Indonesia Battery Company (IBC).
"Indonesia memang punya aspirasi dari arahan presiden, di mana kita bisa jadi sentral global supply chain, di mana Indonesia mempunyai cadangan yang luar biasa untuk komoditas utama dalam membangun baterai (kendaraan listrik) yaitu nikel," kata Pahala dalam Mining Forum MIND ID, Kamis (28/7/2022) lalu.
Selain itu, ia juga mengatakan Indonesia saat ini sudah menjalin kerjasama dengan perusahaan raksasa China dan Korea Selatan, untuk pengembangan industri kendaraan listrik.
Dua perusahaan itu, yakni Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL) dan LG, dikenal sebagai pembuat baterai kendaraan listrik.
Jika dua perusahaan itu nantinya membangun pabrik di Indonesia, maka besar kemungkinan Indonesia menjadi pemasok utama baterai kendaraan listrik dunia.
"Kita lakukan aliansi secara end-to-end di mana kita harap dua partner saat ini, satu dari China dan Korea Selatan keduanya merupakan produsen baterai terbesar saat ini, kita akan lakukan hulu ke hilir, dari penambangan, ke battery cell, dan battery pack," ujar dia.
Ia berharap, 70 persen cadangan nikel Indonesia bisa jadi bahan utama dalam produksi baterai kendaraan listrik dengan pengembangan katoda nikel.
Baca Juga: Membangun Ekosistem Kendaraan Listrik Harus Terintegrasi Lintas Sektor
Berita Terkait
- 
            
              Presiden Jokowi Dorong Perusahaan Korsel Investasi Ekosistem Kendaraan Listrik
- 
            
              Toyota Investasi Rp 27,1 Triliun, Kembangkan Kendaraan Listrik di Indonesia
- 
            
              Walhi Cs Larang Elon Musk Investasi Nikel di Indonesia, PSI: Jangan Halangi Upaya Sejahterakan Rakyat
- 
            
              Daerah Ini Beri Insentif Hingga Rp 60 Juta Bagi Pembeli Kendaraan Listrik
- 
            
              Membangun Ekosistem Kendaraan Listrik Harus Terintegrasi Lintas Sektor
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Urban Sneaker Society 2025 Presented by BRImo: Kolaborasi Gaya Hidup dan Inovasi Digital
- 
            
              UCJ Purwakarta di Atas Angka Nasional, Ketua Dewas Optimistis Bisa Segera Capai 100%
- 
            
              Ahli Ungkap Efektivitas dan Tantangan Program MBG
- 
            
              Danantara Sebut Ekspatriat di Garuda Indonesia Bawa Contoh Sukses yang Wajib Ditiru
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              IHSG Naik ke 8.184 di Akhir Bulan, Pasar Saham Mulai Rebound?
- 
            
              BCA dan PMI Dorong Generasi Muda Wujudkan Semangat Kemanusiaan Lewat Aksi Donor Darah
- 
            
              Pertamina NRE Tancap Gas: Produksi Listrik Melonjak 19,2 Persen, Lampaui Target Triwulan III 2025
- 
            
              TelkomGroup Lakukan Topping Off, Operasikan Hyperscale Data Center NeutraDC Nxera Batam
- 
            
              Seminar Telkom AI Connect: Perkuat Sinergi Perguruan Tinggi dan Industri untuk Keunggulan Digital