Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang angkutan udara domestik yang berangkat pada Juni 2022 sebanyak 4,9 juta orang. Angka tersebut mengalami penurunan 7,80 persen dibanding kondisi pada Mei 2022.
Sementara itu, jumlah penumpang tujuan luar negeri (internasional) naik 23,28 persen menjadi 583 ribu orang.
"Selama Januari-Juni 2022, jumlah penumpang domestik sebanyak 24,6 juta orang dan jumlah penumpang internasional sebanyak 1,7 juta orang, masing-masing naik sebesar 57,59 persen dan 540,90 persen dibanding kondisi pada periode yang sama tahun 2021," papar Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (1/8/2022).
Sementara itu untuk jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang berangkat pada Juni 2022 tercatat 1,6 juta orang atau turun 7,38 persen dibanding kondisi pada Mei 2022.
Jika dilihat dari jumlah barang yang diangkut naik 6,89 persen menjadi 26,7 juta ton.
Sehingga selama Januari–Juni 2022 jumlah penumpang mencapai 8,5 juta orang atau naik 9,55 persen dibanding kondisi pada periode yang sama tahun 2021 dan jumlah barang yang diangkut naik 0,32 persen atau mencapai 156,3 Juta ton.
Sementara untuk jumlah penumpang kereta api yang berangkat pada Juni 2022 sebanyak 23,5 juta orang atau naik 0,29 persen dibanding kondisi pada Mei 2022.
Serupa dengan jumlah penumpang, jumlah barang yang diangkut kereta api mengalami peningkatan 8,04 persen menjadi 5,2 juta ton.
Selama Januari–Juni 2022, jumlah penumpang mencapai 116,8 juta orang atau naik 42,49 persen dibanding kondisi pada periode yang sama tahun 2021. Hal yang sama untuk jumlah barang yang diangkut kereta api naik 14,79 persen menjadi 28,6 juta ton.
Baca Juga: Datangi Polresta Serang Kota, Nikita Mirzani Ungkap Alasan ke Luar Negeri untuk Operasi
Berita Terkait
-
Makin Ramai, Turis Asing yang Pelesiran ke Indonesia Tembus 345 Ribu Orang
-
Laju Inflasi RI Catatkan Posisi Tertinggi Sejak 2015, Tapi BPS Sebut Masih Aman
-
Kenaikan Harga Cabai, BBM hingga Tarif Listrik Picu Melesatnya Inflasi Juli 2022
-
Laju Inflasi RI Tembus 4,94 Persen, Tertinggi Sejak Oktober 2015
-
Warga Miskin di Siak Bertambah, BPS Ungkap Penyebabnya
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
3 Altcoin Diprediksi Bakal Meroket Pasca Penguatan Harga Bitcoin US$ 105.000
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
BUMI Jadi Incaran Asing, Bukukan Net Buy Terbesar Ketiga di BEI Sepekan Terakhir