Suara.com - Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengunjungi Desa Wisata Kampong Melayu BML, Pontianak, Kalimantan Barat.
Pada kunjungannya Sandiaga bertemu dengan Dina Anggraini (40) selaku pengrajin batik dan pelatih tari. Pada kesempatan tersebut Dina menunjukan cara membatik kepada Sandiaga sekaligus mengenalkan anak - anak yang sedang berlatih tari di Rumah Seni Budaya, Kampong Melayu.
Dina juga menuturkan bahwa ia mengalami banyak keterbatasan untuk mengembangkan produk batik tulis khas Pontianak itu, salah satunya ialah soal sebagian pengerajin yang masih baru memulai profesi membatik.
Mendengar hal tersebut Sandiaga pun memberikan solusi berupa pelatihan membatik cap atau tempel untuk kelompok dan pelaku ekonomi kreatif di Kampong Melayu.
"Kita gapake lama langsung memberikan solusi kepada Bu Dina, kelompok masyarakat, dan pelaku ekonomi kreatif di Kampong Melayu ini dengan diadakan pelatihan batik cap," kata Sandiaga.
Selain itu, kendala juga ada pada latihan menari. Tidak adanya cermin besar membuat para penari kesulitan saat berlatih. Dengan begitu Sandiaga memberikan bantuan cermin besar untuk Rumah Seni Budaya, Kampong Melayu.
"Karena ingin belajar menari jadi pengen kaca besar, saya akan memberikan cermin besar. Tapi ini keliatannya perlu diukur dulu ya, kita ukur dulu gapake lama, gapake ribet nanti cermin besar dihadirkan disini," kata Sandiaga.
Dina Anggraini, selaku Ketua sekaligus pelatih di Rumah Seni Budaya sangat senang dengan kehadiran Sandiaga. Dengan diadakannya pelatihan batik cap maka membatik dapat lebih cepat sehingga harga batik yang dipasarkan relatif lebih murah dibandingkan dengan batik tulis.
"Bahagia sekali Bapak hadir di sini memberikan perhatian kepada kami, harapan kami rumah ini bisa lebih dikenal masyarakat. Saya juga berterimakasih nanti diadakan pelatihan batik cap disini, sama cermin besar buat nari anak - anak jadi bisa lebih mudah untuk berlatih," kata Dina.
Baca Juga: Sandiaga Uno Bangga Lihat Penyintas Kusta Semangat Ciptakan Produk Ecoprint di Pontianak
Sandiaga berharap dengan adanya pelatihan batik cap nantinya akan ada peningkatan penjualan, penghasilan, dan ekonomi masyarakat bisa lebih terangkat sehingga semakin banyak wisatawan yang datang kesini dan batik Pontianak ini terkenal di nusantara.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
BLT Kesra Cair Berapa Kali Tahun 2025? Ini Update Terkini dari Pemerintah
-
Bank-Pindar Mulai Kolaborasi Suntik Akses Kredit ke UMKM Lewat Teknologi Canggih
-
Intip Bahan Baku dan Pembentukan Energi Terbarukan Biomassa, Apa Merusak Lingkungan?
-
Laba BRMS Diprediksi Melejit, Target Harga Saham Meningkat
-
Biaya Haji Turun, OJK Minta Bank Jemput Bola Jaring Nasabah
-
Jaring Investor AS, MedcoEnergi (MEDC) Resmi Diperdagangkan di OTCQX
-
BUMN Dapen Jamin Transparansi Pengelolaan Dana
-
MNC Bank-Nobu Batal Kawin, OJK: Harapannya Tetap Fokus Target Pertumbuhan
-
BRI Manajemen Investasi Catatkan KIK EBA Syariah Perdana di Indonesia
-
Daftar Rincian Diskon Tarif Transportasi untuk Libur Akhir Tahun