Suara.com - Kota Kaohsiung di Taiwan menjadi sorotan setelah negara tersebut menghadapi ekskalasi masif dari China. Profil Kaohsiung sebenarnya lebih identik dengan kota pelabuhan di wilayah selatan Taiwan. Dilansir dari berbagai sumber, Kaohsiung ditinggali oleh 2,72 juta orang pada Mei 2022 dan menjadikannya kota terpadat ketiga di Taiwan.
Keberadaan pelabuhan di Kaoshiung membuat wilayah pedesaan yang berkembang sejak abad ke-17 ini berubah menjadi kawasan perniagaan. Sejarah tertulis Kaohsiung sebenarnya dapat ditelusuri kembali ke awal abad ke-17.
Studi arkeologi telah menemukan tanda-tanda aktivitas manusia di wilayah tersebut sejak 7.000 tahun yang lalu. Sebelum abad ke-17, wilayah ini dihuni oleh orang-orang Makatao dari suku Siraya, yang menetap di tempat yang mereka beri nama Pulau Takau oleh penjelajah China Ming. Takau bisa diartikan sebagai hutan bambu.
Di abad modern Kaoshiung adalah pusat politik dan ekonomi Taiwan selatan, dengan industri-industri utama di bidang manufaktur, pembuatan baja, penyulingan minyak, transportasi barang, dan pembuatan kapal.
Pelabuhan Kaohsiung adalah pelabuhan terbesar dan tersibuk di Taiwan sementara Bandara Internasional Kaohsiung adalah bandara tersibuk kedua dalam jumlah penumpang.
Kota ini terhubung dengan baik ke kota-kota besar lainnya dengan kereta api berkecepatan tinggi dan transportasi konvensional, serta beberapa jalan tol nasional. Dalam masa darurat militer seperti saat ini, Kaoshiung yang menjadi markas Armada Angkatan Laut juga berperan penting.
Di industri pariwisata, Kaohsiung memiliki tiga tempat penting yang wajib dikunjungi para turis. Ketiganya adalah Pier-2 Art Center, National Kaohsiung Center for the Arts dan Kaohsiung Music Center.
Ancaman Perang Taiwan-China
Hubungan dengan Taiwan kembali memanas dalam beberapa hari ke belakang setelah China mengumumkan bakal meningkatkan aktivitas militer di dekat negara tetangganya tersebut. Efek perang China dan Taiwan jika terjadi akan berpengaruh ke seluruh dunia. Terutama dalam ekspor chip yang menjadi komoditas utama Taiwan.
Baca Juga: Sudah Merilis Klarifikasi, Ding Zeren Masih Menjadi Bahan Olokan Netizen
Pasalnya, chip digunakan untuk berbagai kebutuhan masa kini, mulai dari kebutuhan kendaraan mobil, elektronik hingga ponsel pintar.
The Guardian menyebutkan rencana latihan militer yang mencakup udara dan laut tersebut diumumkan setelah politikus Amerika Serikat yang juga bagian dari parlemen, Nancy Pelosi melawat ke Taiwan.
Pelosi bertandang untuk menunjukkan dukungannya kepada Taiwan atas serangkaian ancaman yang dikirimkan dari Beijing, ibu kota China. Pelosi dianggap memprovokasi karena Taiwan karena negara tersebut dianggap menentang China saat pemisahan provinsi dalam perang saudara 1949. Di samping latihan militer, China juga akan melakukan uji coba peluncuran rudal di laut timur Taiwan.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Omicron Berkecamuk di Tibet dan Xinjiang China
-
Mendaki Gunung Rinjani Lombok, Wisatawan Asal China Terpeleset Jatuh Hingga Tak Bisa Berjalan
-
Wisatawan Asal China Terpeleset Saat Mendaki Gunung Rinjani, Evakuasi Libatkan 10 Porter dan 2 Tenaga Medis
-
Kecelakaan Saat Mendaki Gunung Rinjani, Wisatawan Asal China Sakit di Lutut
-
Sudah Merilis Klarifikasi, Ding Zeren Masih Menjadi Bahan Olokan Netizen
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
Menkeu Purbaya Kembali Guyur Likuiditas Bank Himbara Rp76 Triliun
-
Tarif Listrik PLN per kWh Periode November Hingga Desember 2025
-
Hasil Pertemuan Empat Mata Prabowo - Dasco: Genjot Ekonomi 8 Persen
-
IHSG Sesi I Tergelincir ke Zona Merah, APEX Masih Ngacir Meroket
-
Harga Minyak Anjlok Dipicu Pembukaan Pemuatan Rusia
-
BTN Spin-off Unit Usaha Syariah, Diserahkan ke Bank Syariah Nasional
-
Bullion Connect 2025: Forum Pemerintah Dorong Penguatan Ekosistem Bulion Nasional
-
Medical Advisory Board, Langkah AdMedika Dalam Perkuat Tata Kelola Medis
-
Ajang Anugerah Media Humas - Komdigi 2025: Telkom Raih Dua Penghargaan Terbaik
-
Emas Antam Terjungkal, Harganya Lebih Murah Jadi Rp 2.322.000 per Gram