Suara.com - PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), berhasil meraih pertumbuhan pendapatan sebesar 16,85% YoY (year on year) pada Semester I/2022 menjadi Rp765,44 miliar.
Pertumbuhan pendapatan tersebut terutama ditopang oleh segmen penjualan produk rumah tapak dan apartemen senilai Rp466,23 miliar atau tumbuh 17,3% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp397,98 miliar.
Lini bisnis properti LPCK lainnya juga bertumbuh pada Semester I/2022, seperti pendapatan pengelolaan kota yang mencapai Rp178,97 miliar dari sebelumnya Rp160,85 miliar dan penjualan lahan industri tercatat sebesar Rp83,43 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai Rp65,77 miliar.
Penjualan lahan komersial dan ruko juga membaik menjadi Rp7,33 miliar, dan pendapatan sewa sebesar Rp29,46 miliar. LPCK meraih laba bruto Rp367,37 miliar dan laba bersih Rp222,53 miliar pada Semester I/2022.
Pertumbuhan pendapatan Semester I/2022 LPCK ini tentu saja berdampak positif terhadap LPKR yang memegang 84% saham LPCK.
CEO LPKR John Riady melihat dua sektor yang masih bertumbuh meski di tengah pandemi Covid-19 adalah rumah tapak (landed house) dan logistik. Sub sektor properti logistik bertumbuh cukup baik di tengah pandemi, karena terdorong industri e-commerce.
"Permintaan lahan industri bertumbuh karena bisnis-bisnis yang telah berkembang melihat peluang melampaui pandemi Covid-19 dan para pemain ekonomi digital yang tumbuh sangat cepat juga memperluas jaringan distribusi, gudang, pusat logistik, serta investasi-investasi lainnya," jelasnya.
John melanjutkan bahwa di kawasan industri Lippo Cikarang, sekitar 20-30% pembeli mengembangkan lahan untuk kebutuhan pergudangan. Selanjutnya, pertumbuhan properti logistik juga didorong oleh kenaikan permintaan atas warehouse atau pergudangan.
Patut diketahui, LPCK menargetkan pra penjualan Rp1,45 triliun pada tahun 2022 yang akan diraih melalui strategi menjaga momentum pra penjualan dengan meluncurkan klaster baru rumah tapak berkualitas di Waterfront Estates.
Baca Juga: SILO Tingkatkan Ekspansi Digital, LPKR Terimbas Positif
Selain itu, LPCK juga fokus terhadap keunggulan operasional, memperbaiki tata kelola, dan transparansi. Ketiga, LPCK akan meningkatkan penjualan produk komersial untuk mendukung penjualan rumah tapak di Waterfront Estates dan akan mengembangkan serta menjalankan strategi segmentasi industri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia Melalui MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner Padang Perkuat Branding dan Tembus Pasar Global Lewat Program Pengusaha Muda
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun