Suara.com - Pidato kenegaraan yang disampaikan Joko Widodo selaku Presiden Republik Indonesia menyinggung tentang jumlah perusahaan rintisan digital atau startup yang mencapai decacorn dan unicorn.
Decacorn adalah istilah dalam dunia start up atau perusahaan rintisan startup yang mengacu pada perusahaan start up yang mencapai nilai valuasi hingga US$ 10 Miliar.
Nilai tersebut setara dengan Rp 140 triliun. Valuasi adalah nilai perusahaan yang cara perhitungannya menyerupai perusahaan konvensional.
Perbedaan apa itu decacorn dengan unicorn adalah unicorn merupakan sebutan untuk start up yang valuasinya di atas US$ 1 Miliar atau Rp 14 Triliun. Artinya, perusahaan yang telah menjadi Decacorn memiliki valuasi yang lebih tinggi dari Unicorn.
Decacorn diambil dari penggabungan kata “deka” dari Bahasa Yunani yang memiliki arti angka 10 dan digabungkan dengan akhiran kata Unicorn.
Banyak perusahaan Asia yang sudah mencapai level ini termasuk Indonesia. Berdasarkan data Hurun Global Unicorn Index 2021, J&T Express dan Gojek menjadi perusahaan Decacorn.
Terdapat perbedaan jelas antara Unicorn, Decacorn, dan Hektocorn. Seperti yang sudah dijelaskan, Unicorn adalah start up yang memiliki nilai valuasi di atas US$ 1 Miliar atau Rp 14 Triliun dan dapat diperoleh dari investor publik maupun swasta.
Sedangkan Decacorn adalah start up yang mencapai nilai valuasi hingga US$ 10 Miliar sedangkan Hectocorn adalah start up yang nilai valuasinya mencapai US$100 Miliar. Perusahaan di Indonesia belum mampu mencapai level Hectocorn.
Dalam pidato tersebut Presiden Joko Widodo meminta pengusaha start up yang telah menyandang Decacorn dan Unicorn mampu membantu UMKM mencapai level tersebut dan berdaya saing.
Selain itu, Joko Widodo juga meminta keberpihakan kebijakan terhadap UMKM juga terus dilakukan pemerintah seperti penyediaan dana murah bagi UMKM.
Salah satu usaha Presiden Joko Widodo dalam mendukung para UMKM untuk ‘naik level’ ke Unicorn bahkan Decacorn adalah dengan fasilitas penayangan produk UMKM di E-Katalog pemerintah.
Pemerintah juga mewajibkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara atau APBN, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD, dan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN digunakan untuk membeli produk dalam negeri.
Demikian penjelasan apa itu decacorn. Selanjutnya diketahui bahwa pemerintah tengah mendukung UMKM agar mampu berdaya saing dan mencapai level Unicorn bahkan Decacorn. Dukungan tersebut diterapkan dalam berbagai kebijakan seperti pendanaan APBN, APBD, dan BUMN.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
Deretan Baju Adat Jokowi dari Tahun ke Tahun, Curi Perhatian dengan Kain Nusantara
-
5 Fakta Unik Baju Paksian Asal Bangka Belitung yang Dipakai Jokowi, Estetik!
-
3 Pengungkapan Kasus Korupsi Terbesar di Indonesia yang Dibanggakan Jokowi saat Pidato Sidang Tahunan
-
Cermati Gestur Jokowi Saat Pidato, Ahli Sebut Ada Mikroekspresi Kemarahan
-
Decacorn dan Unicorn Diminta untuk Membantu UMKM Naik Kelas
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun