Suara.com - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) gandeng perusahaan asal China yaitu China Baowu Steel Group dan Shandong Xinhai Technology untuk membangun pabrik pemurnian dan pengolahan atau smelter nikel di Kecamatan Bahodopi Kabupatem Morowali dengan nilai investasi sebesar 2,1 miliar dolar AS atau sekitar Rp31 triliun.
"Estimasi biaya capex sekitar 2,1 miliar dolar AS untuk pembangunan pabrik," kata Direktur Utama PT Vale Indonesia Febriany Eddy pada acara Penandatanganan Perjanjian Investasi dan Kerja Sama Proyek Blok Bahadopi.
Pabrik tersebut mampu memproduksi sekitar 73 ribu hingga 80 ribu metrik ton nikel per tahun. Dengan penandatangan kerja sama investasi tersebut diharapkan pembangunan pabrik akan rampung paling lambat pada 2025.
Febriany berterima kasih kepada pemerintah Indonesia yang menjadikan Proyek Bahodapi sebagai Proyek Startegis Nasional (PSN).
"Proyek ini masuk sebagai PSN, ini berarti proyek ini mempunyai nilai strategis peningkatan, pertumbuhan, pemerataan pembangunan dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat dan pembangunan daerah," kata Febriany.
Ia menyebut, pabrik smelter nikel yang dibangun akan menghasilkan karbon yang rendah dengan menggunakan pembangkit listrik tenaga gas alam cair atau LNG. Febriany mengatakan pabrik tersebut akan menjadi pabrik pertama di Indonesia yang digerakkan dengan LNG.
Direktur PT Vale Indonesia Bernandus Irmanto mengatakan bahwa Vale akan memiliki 49 persen saham atas pabrik, sementara sisanya kepemilikan oleh mitra.
Irmanto menjelaskan pabrik tersebut nantinya akan menghasilkan produk berupa feronikel yang akan digunakan sebagai bahan baku pembuatan baja nirkarat.
Selama lima tahun pertama, 100 persen hasil produk feronikel akan diambil oleh mitra Vale untuk diekspor. Sementara setelah lima tahun, Vale mendapatkan 49 persen produk feronikel dari total yang dihasilkan pabrik dalam satu tahun.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Drama China Li Yitong, Aktris China yang Ulang Tahun Hari Ini
Berita Terkait
-
Gempa Guncang Provinsi Sichuan China, Panda Raksasa Berhasil Menyelamatkan Diri
-
Panda Raksasa Bersama Dua Anaknya Selamat dari Gempa di Sichuan China
-
Syuting Drama Baru dengan Luo Yunxi, Bai Lu Turunkan Berat Badan ke 38 Kg
-
Disetujui Partner, Vale Indonesia Mulai Bangun Proyek Blok Bahodopi di Sulteng
-
6 Rekomendasi Drama China Li Yitong, Aktris China yang Ulang Tahun Hari Ini
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani