Suara.com - Kecap manis ABC dan sambal ayam goreng ABC yang diproduksi di Indonesia kini ditarik dari pasaran di Singapura karena adanya temuan kandungan sulfur dioksida.
Tidak hanya itu, Badan Pengawas Makanan Singapura (SFA) juga menemukan adanya kandungan asam benzoat yang tidak ditulis pada label kemasan.
Produk kecap manis ABC terkait diimpor oleh New Intention Trading dengan tanggal kedaluwarsa 26 Juni 2024. Sementara untuk produk saus sambal ayam goreng ABC diimpor oleh distributor Arklife yang kadaluwarsa pada 6 Januari 2024.
"SFA juga mendeteksi di dalamnya adanya asam benzoat, yang tidak disebutkan pada label kemasan makanan," sebut keterangan SFA.
"Namun, kadar sulfur dioksida dan asam benzoat yang terdeteksi berada dalam batas yang diizinkan dalam saus," sambung keterangan terkait yang dikutip dari Channel News Asia.
Selain dua produk tersebut, ada produk dari merek lain yang turut ditarik dari pasaran yakni Fukutoku Seika Soft Cream Wafer karena mengandung alergen putih telur dan tepung terigu namun tidak ditulis pada label kemasan.
"Alergen dalam makanan bisa mengakibatkan reaksi alergi pada orang yang sensitif terhadapnya," tulis keterangan terkait.
Untuk diketahui, merujuk pada aturan makanan Singapura, semua makanan dengan bahan yang bisa berdampak kesehatan atau hipersinsitif wajib dicantumkan pada kemasan.
"Pembeli yang telah membeli produk yang terkena dampak dan yang alergi terhadap alergen, sebaiknya tidak mengkonsumsinya. Konsumen bisa menghubungi tempat pembelian untuk meminta keterangan," tulis SFA.
Baca Juga: 5 Momen Denny Sumargo Bertemu Mertua, Setelah 2 Tahun Tradisi Serah Pengantin Baru Dilakukan
Berita Terkait
-
Kecap dan Saus ABC Buatan Indonesia Ditarik dari Pasar Singapura
-
6 Cerita Menarik UAS di Podcast Daniel Mananta: Tentang Ibu, Kasus di Singapura hingga Ustaz Jadi-jadian
-
Singapura Tarik Produk Kecap dan Saus Sambal dari Indonesia karena Kandungan Alergen
-
Foto di Singapura Bareng Nana Mirdad, Transformasi Tubuh Mikha Tambayong Jadi Sorotan
-
5 Momen Denny Sumargo Bertemu Mertua, Setelah 2 Tahun Tradisi Serah Pengantin Baru Dilakukan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Permudah Kebutuhan Transaksi Warga, AgenBRILink di Riau Ini Hadirkan Layanan Jemput Bola
-
Dominasi Transaksi Digital, Bank Mandiri Dinobatkan sebagai Indonesias Best Transaction Bank 2025
-
Rahasia George Santos Serap 10.000 Lapangan Kerja Hingga Diganjar Anugerah Penggerak Nusantara
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen