Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memasang target dividen perusahaan pelat merah kepada pemerintah di tahun 2023 mencapai Rp43,3 triliun. Angka ini, hampir sama dengan target tahun 2022 yang mencapai Rp40 triliun.
Dia merasa yakin target tersebut bisa dicapai, dengan efiensi dan efektifitas kinerja yang dilakukan perusahaan pelat merah.
"Jadi dividen sebenarnya pun nanti 2023 akan naik ke Rp43,3 triliun dan kita optimis di 2024 akan lebih dari Rp 43 triliun pastinya. Jadi ada naik yang berjenjang," ujar Erick dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (8/9/2022).
Sedangkan, target untuk tahun ini juga sebenarnya melebih dari target awal yang mencapai Rp36,4 triliun. Erick, mengakui, dividen BUMN ke negara selama pandemi memang cukup berat.
Bahkan, kontribusi dividen selama pandemi 2020 hingga 2021 terus menurun. Sebagai catatan, pada 2019 BUMN membagikan dividen sebesar Rp50 triliun.
Selanjutnya, pada tahun 2020 turun menjadi Rp44 triliun kemudian terus merosot sampai ke Rp29,5 triliun di 2021.
"Dividen ini cukup berat di awal kalau kita lihat ketika tahun 2019 hampir Rp50 triliun lalu di 2020 itu Rp44 triliun, lalu 2021 yang awalnya kita yakini bisa Rp40 triliun waktu itu, saya ingat saya memohon maaf karena ada Covid-19 akhirnya kita hanya bisa turun menjadi Rp29,5 triliun," kata dia.
Namun demikian, tambah Erick, kinerja BUMN dari sisi utang dan nilai valuasi masih dibilang moncer, bahkan tingkat utang BUMN turun hingga 35%.
"Kita lihat sekarang perusahaan-perusahaan BUMN, empat BUMN saja, Telkom, Mandiri, BNI, BRI, sekarang sudah mencapai valuasi Rp 1.600 triliun secara aset. Mereka juga dividennya terus naik," katanya.
Baca Juga: Road To BUMN Legal Summit 2022 Memberi Banyak Manfaat Bagi Semua Pengelola Fungsi Hukum di BUMN
Berita Terkait
-
Road To BUMN Legal Summit 2022 Memberi Banyak Manfaat Bagi Semua Pengelola Fungsi Hukum di BUMN
-
Erick Thohir Sebut Harga Pertamax Bisa Turun, Tergantung Harga Minyak Dunia
-
Begini Kontribusi BUMN Konsultan Konstruksi Dukung Produktivitas UMKM
-
INA Investasi Dua Ruas Tol, Menteri BUMN Erick Thohir: Bukti Infrastruktur Dibangun Tanpa Utang
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Industri Petrokimia Dinilai Punya Peluang Besar Berkembang di Indonesia
-
Cadangan Gas Turun, PGN Ungkap Tantangan Industri Migas Nasional
-
Reklamasi: Saat Kewajiban Hukum Bertransformasi Menjadi Komitmen Pemulihan Ekosistem
-
Pemerintah Mulai Pangkas Kuota Ekspor Gas Secara Bertahap
-
Kuota Mudik Gratis Nataru 2026 Berpeluang Ditambah, Cek Link Resmi dan Tujuan
-
Saham INET Melesat 24 Persen Usai Kantongi Restu OJK untuk Rights Issue Jumbo
-
Pabrik VinFast Subang Didemo Warga Kurang dari 24 Jam Setelah Diresmikan
-
Gus Ipul Datangi Purbaya, Usul Bansos Korban Bencana Sumatra Rp 15 Ribu per Hari
-
Hadapi Libur Nataru, BRI Optimistis Hadirkan Layanan Perbankan Aman
-
Nilai Tukar Rupiah Ambruk Gara-gara Kredit Nganggur