Suara.com - PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) siap memenuhi kebutuhan infrastruktur industri telekomunikasi di Indonesia melalui pembangunan menara dan jaringan fiber optik.
"SMN Group yang terdiri dari Protelindo, iForte dan STP siap untuk memenuhi dan mendukung kebutuhan infrastruktur industri telekomunikasi di Indonesia yang terus berkembang melalui pembangunan tower dan jaringan fiber optik untuk meningkatkan kualitas jaringan 4G nasional di Indonesia," kata Wakil Presiden Direktur TOWR Adam Gifari dalam Public Expose LIVE 2022, Selasa (13/9/2022).
Dalam 6 bulan pertama tahun 2022, TOWR memiliki lebih dari 29.200 tower dengan lebih dari 54.700 tenant, lebih dari 109.000 km sambungan fiber optik yang menghasilkan penghasilan, dan lebih dari 13.300 aktivasi konektivitas.
Penghasilan usaha selama semester I 2022 mencapai Rp5,3 triliun, meningkat 33,9 persen dari Rp3,97 triliun pada tahun sebelumnya.
EBITDA perseroan mencapai Rp4,57 triliun, meningkat 34,1 persen dari Rp3,4 triliun pada tahun sebelumnya. Sementara laba bersih perseroan mencapai Rp1,69 triliun, meningkat 0,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Adam mengatakan, dari masing-masing segmen bisnis menunjukkan pertumbuhan yang baik. Penghasilan dari segmen menara pada paruh pertama 2022 mencapai Rp4,28 triliun atau tumbuh 30,7 persen dari tahun sebelumnya.
Penghasilan dari segmen menara fiber mencapai Rp479,6 miliar atau tumbuh 83,5 persen, sedangkan penghasilan dari segmen konektivitas mencapai Rp555,3 miliar atau tumbuh 27,9 persen.
Pencapaian tersebut berasal dari pertumbuhan bisnis secara organik maupun in-organik. Pertumbuhan organik didukung oleh perkembangan industri telekomunikasi dimana para operator membutuhkan semakin banyak menara dan jaringan fiber optik untuk meningkatkan kualitas pelayanan mereka. Sementara itu, pertumbuhan in-organik berasal dari transaksi akuisisi menara pada awal tahun ini.
"Kami percaya potensi industri telekomunikasi Indonesia masih sangat menarik, dan dengan berpegang pada salah satu core value SMN, yaitu Know Your Customer, kami akan terus beradaptasi untuk dapat memahami dan memenuhi kebutuhan operator.
Baca Juga: Mau Right Issue, Emiten Pelayaran MITI Dapat Restu Pemegang Saham
Tren kebutuhan infrastruktur diperkirakan akan terus meningkat seperti yang terlihat dari tingginya pertumbuhan jaringan fiber optik dan bisnis connectivity di tahun ini yang seluruhnya berasal dari pertumbuhan organik," ujar Adam.
Adam menambahkan belanja modal selama semester I 2022 mencapai Rp1,57 triliun, sedangkan alokasi 2022 sekitar Rp4 triliun. Pencapaian pendapatan dan EBITDA 2022 diperkirakan sekitar target Rp10,5 triliun dan Rp9 triliun.
Berita Terkait
-
Selasa Pagi IHSG Dibuka Naik ke Level 7.275
-
Awal Pekan IHSG Ditutup Menguat Tipis 0,16 Persen ke Level 7.254
-
Sambut Awal Pekan, IHSG Dibuka Naik Ke Level 7.257
-
Saham PTBA Terkoreksi Tiga Hari Berturut-turut, Masih Layak Dipertahankan?
-
Mau Right Issue, Emiten Pelayaran MITI Dapat Restu Pemegang Saham
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
Darurat Tengah Malam? Ini Daftar Rumah Sakit & Puskesmas 24 Jam di Palembang
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
Terkini
-
Berkat PNM, Aan Andasari Sukses Kembangkan Sampah Jadi Peluang Usaha
-
Cara Pencairan BLT Kesra di Kantor Pos, Bisa Diwakilkan dengan Syarat
-
CBDK Mendadak Diborong: Harga Saham Naik Drastis, Apa Penyebabnya?
-
Pemerintah Siapkan Skema Ini untuk Selamatkan Pedagang Thrifting Lokal
-
Purbaya Akan Bantu Masalah Investasi Pengusaha: Kemampuan Saya Setingkat Abu Nawas
-
Banjir-Longsor Melanda Sumatera, ESDM Sebut Lokasi Tambang Jauh dari Titik Bencana
-
Jelang Tutup Tahun, Fintech Restock Sudah Gelontorkan Dana Rp3,6 Triliun
-
Apakah Deposito Bisa Tambah Kekayaan? Ini Penjelasannya
-
ESDM Bicara Kapan Jaringan Listrik Hingga BBM di Wilayah Terdampak Banjir Sumatera Kembali Normal
-
Gegara Aturan Baru, Industri Tembakau Disebut Terancam Mati Pelan-Pelan