Suara.com - Kenaikan harga BBM membuat harga naik hampir di semua lini kehidupan. Tak hanya ongkos transportasi seperti tarif ojol, tapi juga harga-harga lainnya. Bingung? Sudah pasti, apalagi kalau kenaikan harga ini tak diikuti dengan kenaikan penghasilan. Apa yang harus dilakukan?
Prita Ghozie, perencana keuangan independen, pembicara, dan sekaligus penulis, membagikan tips berguna untuk menyelamatkan kondisi keuangan di masa ini, melalui akun Instagram @pritaghozie. Simak, yuk!
1. Periksa kemana larinya penghasilan
Sering sekali kita tak sadar kemana saja penghasilan kita dihabiskan. Padahal, mengetahui untuk pos pengeluaran apa saja uang kita digunakan selama ini, penting banget, lho. Dengan begitu, kita bisa segera melakukan pemangkasan pada hal-hal yang tidak penting, misalnya biaya langganan yang tidak penting (misal layanan streaming yang hanya ditonton seminggu sekali).
2. Cari barang pengganti yang lebih ekonomis
Di masa ini, ketika kenaikan harga barang-barang tak dibarengi dengan kenaikan penghasilan, maka penting bagi kita untuk sadar diri bahwa kita tak bisa lagi memaksakan diri bergaya hidup sama seperti sebelumnya. Jadi, wajib untuk mencari cara untuk mengurangi biaya dengan alternatif lain yang lebih murah.
Misal, ketika harga bensin naik, coba bikin carpolling untuk berangkat ke kantor atau antar-jemput anak sekolah. Jatuhnya pasti akan lebih irit. Atau, bisa juga belanja bahan makanan di toko yang lebih murah atau pasar.
3. Buat anggaran baru
Anggaran yang biasanya sudah tak bisa lagi terpakai saat harga-harga melonjak naik. Nah, saatnya membuat anggaran baru. Dan jangan lupa, anggaran juga harus disertai dengan target. Misalnya, kurangi jajan online Rp50 ribu per minggu dan alihkan buat menambah beli bensin.
Baca Juga: Ini Daftar Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo, BP Terbaru, Harga Naik Per 1 Juli!
Bagaimana, nggak sulit kan, mengelola keuangan saat harga naik di mana-mana?
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Aksi BRI Peduli dan Sungai Watch Pulihkan Fungsi Ekologis dan Kelestarian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Rekomendasi Aplikasi Sekuritas Mirip Stockbit, Biaya Murah dan Terdaftar OJK
-
Siap-siap! Kantor Menkeu Purbaya Bakal Kenakan 'Pajak Gula' Buat Coca-cola Cs
-
Menkeu Purbaya: Saya Tak Suka Banyak Utang!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
Inovasi Teknologi Ramah Lingkungan dari Bekasi, Gunung Kidul dan Sukadana
-
Menkeu Purbaya Buka Opsi Turunkan PPN, Ditentukan Akhir Tahun
-
Imajinasi Iklim dari Pinggiran: Cerita yang Tak Terdengar di Forum-forum Megah Pemerintah
-
Pemerintah Tarik Utang Hingga Rp 501,5 Triliun, Wamenkeu Ungkap Realisasinya