Suara.com - Pelaku usaha saat ini harus memahami teknik-teknik pemasaran. Hal ini penting menjadi perhatian agar mereka bisa bisa menggaet konsumen untuk membeli produk.
Apalagi di era digital, teknik marketing sudah berubah. Menurut CEO Peek.Me Natural Arlin Chondro era digital membuat biaya marketing lebih murah.
Akan tetapi, perlu trik-trik agar pelaku usaha bisa strategi marketingnya berhasil. Namun, Arlin meminta pelaku usaha untuk memahami definisi marketing untuk membuat strategi.
Terdapat tiga besar tujuan marketing, kata Arlin, pertama menunjukkan nilai dari produk/jasa untuk memperkuat kesetiaan merek, kedua meningkatkan loyalitas konsumen, dan untuk menaikkan penjualan.
"Jadi marketing bukan penjualan saja, tetapi berupaya menaikkan penjualan juga, marketing bukan hanya branding dan marketing tidak hanya komunikasi, karena komunikasi aja kadang-kadang tujuannya belum tentu jelas," ujarnya dalam Kelas Mentoring Pasar Lokal Suara UMKM secara virtual, Selasa (20/9/2022).
Kendati begitu, terdapat tujuan lain yang harus diketahui pelaku usaha. Arlin menyebut, pertama pelaku usaha harus tahu produk yang dibuat untuk siapa, artinya harus tahu siapa target pasarnya.
Kemudian kedua, marketing juga harus berdasarkan konten, karena dasar marketing adalah komunikasi, sehingga perlu konten yang mempresentasikan produk. Bisa dalam bentuk audio visual atau lagu.
"Jadi harus diingat teman-teman, kalau marketing itu pertama-tama balik lagi ke diri sendiri dulu, kita harus tahu apa sih keunggulan dari produk dan jasa kita dan kita harus tahu gimana cara mengkomunikasikannya," ucap dia.
Arlin melanjutkan, untuk bisa membuat calon konsumen melirik produk, pelaku usaha, juga harus mengenal diri sendiri dan kenal dari calon konsumen. Caranya, seperti menulis cerita 5W1H yaitu, Who, What, When, Where, Why, dan How.
Pelaku usaha, harus bisa menggambarkan atau menceritakan siapa dirinya dan pengamalan menggunakan produk yang diciptakan. Setelah itu, apa keunggulan produk dibandingkan pesaing lainnya. Lalu, di mana saja bisa membeli produk tersebut.
Kemudian, kapan produk tersebut harus dijual, sehingga tahu kapan produk pelaku usaha diminati konsumen. Seterusnya kenapa para konsumen harus membeli produk kita, dengan memperlihatkan khasiat dari produk. Dan terakhir, bagaimana cara menggunakan produk yang dihasilkan pelaku usaha.
"Nah terus kita harus mengenali diri dari pembeli juga kenali pembeli dan 5W 1h-nya itu apa aja, yang jelas Siapa pembeli kita ya Siapa pembeli kita ini bukan cuman sekedar perempuan di Jakarta itu nggak cukup, kita harus tahu apa yang mereka suka mereka belanja di mana mereka browsing Di mana mereka pakai HP apa," kata dia.
"Kenapa HP ini penting dan sekarang kita hidup di era digital, banyak iklan atau Ads yang kita pasang di lewat Instagram atau Facebook dan di situ kita bisa atur iklan kita untuk tampil di mana saja Apakah tampil di hanya iPhone 13 ya atau di Android saja atau di Samsung," kata Arlin.
Berita Terkait
-
Showroom Daikin di BSD Punya Solusi Tata Udara Canggih
-
Tips Naikkan Penjualan Bisnis dengan WhatsApp Business API
-
Direktur Pegadaian Raih Penghargaan Womens Inspiration Awards 2025: Menjadi Kartini Menginspirasi
-
Perkuat Nilai Komoditas dan Pemasaran Berkualitas, GEF SGP Indonesia dan Supa Surya Niaga Teken MoU
-
UMK Academy Berikan Begitu Banyak Manfaat Bagi UMKM, Termasuk Kirim Produk Go Global!
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian: Antam 2,5 Jutaan, UBS dan Galeri24 Kompak Stabil
-
Harga Emas Global Anjlok Parah, Apa Penyebabnya?
-
Harga Semen Naik Terus di Tengah Volume Lesu, Prospek Laba Raksasa Saham Tertekan?
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Pengusaha: Kami Butuh Kepastian Regulasi
-
Vale Pastikan Proyek Nikel Morowali Hasilkan Manfaat Sosial Nyata
-
Properti Kawasan Pendidikan Melonjak, Hunian Vertikal Tawarkan Investasi Dengan Return Menarik
-
Pasar Seni Bermain 2025: Ruang Kolaborasi Seni, Game Lokal, dan Inovasi Industri Kreatif
-
TEI 2025: Punya 7 Sertifikasi, Permen Jahe Produksi Binaan LPEI Ini Berjaya di Amerika
-
Prabowo Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis Pemerintah, Diisi Airlangga hingga Purbaya
-
BRI Salurkan Dana Rp55 Triliun untuk UMKM, Perkuat Likuiditas dan Ekonomi Nasional