Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menunda program pembangunan tempat penyimpanan ikan (cold storage) di Kabupaten Biak Numfor, Papua, akibat dampak dari adanya pemangkasan anggaran di pusat secara nasional.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Biak Effendi Igrisa di Biak, Rabu (14/9/2016) membenarkan adanya penundaan pembangunan cold storage di sentra nelayan yang merupakan lanjutan program Sistem Logistik Ikan Nasional.
"Informasi dari kementerian kelautan adanya kebijakan pemerintah pusat untuk melakukan pemangkasan anggaran berbagai kementerian sangat mempengaruhi berbagai program pembangunan di kabupaten/kota seluruh Indonesia," ujarnya.
Kadis DKP Effendi mengakui, dengan pembangunan cold storage ini diharapkan mampu menampung hasil tangkapan nelayan setempat.
Adanya fasilitas pendingin ikan, lanjutnya, maka ikan hasil tangkapan ini bisa disimpan sebagai stok saat ada permintaan yang tinggi.
"Cold storage sangat penting untuk menjaga kualitas ikan, dan tentu jika ada cold storage stok ikan juga bisa terjaga dengan baik," ujarnya.
Effendi mengatakan, rencana pembangunan sarana penyimpanan ikan ini juga dalam rangka menstabilkan harga ikan. Karena dengan adanya sarana tempat pendingin ikan.
"Ikan hasil tangkapan nelayan di kepulauan Biak Numjfor sangat melimpah sehingga jika disiapkan cold storage bisa disimpan lebih lama," ungkapnya.
Berdasarkan data, Kabupaten Biak Numfor merupakan daerah wilayah kepulauan menjadi sentra penyimpanan ikan hasil tangkapan nelayan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Supiori, Kabupaten Mimika Kabupaten Jayawijaya, Kota Jayapura serta Kabupaten lain di wilayah Provinsi Papua Barat. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur