Suara.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyatakan ekonomi syariah bisa jadi penolong perekonomian di tengah terpaan badai krisis dan ketidakpastian global.
Terkhusus, bagi sektor keuangan syariah yang dinilainya mampu menjadi penopang ketahanan ekonomi nasional.
"Dengan sifatnya yang inklusif, ekonomi dan keuangan syariah akan mampu menjadi lokomotif baru penopang ketahanan ekonomi nasional dari tantangan krisis," ujar Wapres dalam keterangan di Jakarta, Kamis (22/9/2022).
Lebih jauh, Wapres Ma'ruf Amin menuturkan, selain peningkatan daya saing produk halal, kehadiran ekosistem yang mensinergikan para pemangku kepentingan juga sangat esensial, salah satunya Global Halal Hub.
"Para pelaku usaha, khususnya UMKM, sangat membutuhkan dukungan ekosistem halal yang dapat mengantarkan produk halal Indonesia menembus pasar global, khususnya produk UMKM," katanya.
Melalui Global Halal Hub, Wapres berharap segala permasalahan usaha yang dihadapi UMKM seperti pemasaran, pengemasan, kualitas SDM, pembiayaan, dan administrasi dapat diatasi.
"Ekosistem ini diharapkan membantu pelaku UMKM, mulai (dari) pembinaan, pelatihan, hingga sertifikasi (halal)," imbuh dia.
Lantaran itu, Ma;ruf Amin mengemukakan, strategi pengembangan ekosistem Global Halal Hub diharapkan terus diarahkan pada kualitas, kuantitas, dan kontinuitas produk hingga pemasarannya secara digital, sehingga produk-produk UMKM halal nasional akan semakin dikenal dan mudah diperoleh masyarakat internasional.
"Pengembangan ekonomi syariah yang kita upayakan memerlukan sektor keuangan syariah sebagai penggerak ekosistem yang dituntut efisien dan lincah, khususnya (untuk) menghadapi pesatnya tuntutan transformasi digital," katanya.
Baca Juga: Gubernur BI: Ekonomi Syariah Berperan Besar dalam Pemulihan Nasional
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
PLN Jamin Ketersediaan SPKLU demi Kenyamanan Pengguna Kendaraan Listrik Sepanjang Nataru
-
Kapitalisasi DRX Token Tembus Rp2,4 Triliun, Proyek Kripto Lokal Siap Go Global
-
Saham Emiten Keluarga Bakrie Mulai Bangkit dari Kubur
-
Eks Tim Mawar Untung Budiharto Kini Bos Baru Antam
-
Sempat Rusak Karena Banjir, Jasa Marga Jamin Tol Trans Sumatera Tetap Beroperasi
-
Banyak Materai Palsu di E-Commerce, Pos Indonesia Lakukah Hal Ini
-
Mendag Dorong Pembentukan Indonesia Belarus Business Council
-
Tekanan Jual Dorong IHSG Merosot ke Level 8.649 Hari Ini
-
Bank Mega Syariah Luncurkan Program untuk Tingkatkan Frekuensi Transaksi
-
Pertemuan Tertutup, Prabowo dan Dasco Susun Strategi Amankan Ekonomi 2025 dan Pulihkan Sumatera