Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan menjelang akhir pekan ini dibuka melemah ke level 7.203 setelah ditutup pada posisi 7.218 pada perdagangan kemarin hari ini.
Melansir data RTI, Jumat (23/9/2022) IHSG diawal pra perdagangan dibuka melemah 15,7 basis poin atau terdepresiasi 0,22 persen ke level 7.203.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib laju IHSG semakin menanjak hingga level 7.205 atau telah mengalami pelemahan hingga 0,19 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka melemah, pada awal perdagangan indeks ini turun 3,5 basis poin atau melemah 0,34 persen di level 1.029.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 88 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp125 miliar dan volume transaksi mencapai 9 ribu kali.
Sebanyak 112 saham menguat, 60 saham melemah dan 214 saham belum ditransaksikan.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan secara teknikal saat ini indeks saham masih berada dalam fase konsolidasi.
"Pola pergerakan masih belum menunjukkan tanda-tanda kekuatan naik yang dapat mengimbangi tekanan turun indeks," kata William dalam analisanya.
Meski demikian, William juga mengatakan dalam jangka panjang IHSG masih terlihat akan tetap menguat. Oleh karena itu, ia menyebut koreksi jangka pendek ini bisa dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian.
Baca Juga: Suku Bunga BI Naik, IHSG Ditutup Naik ke Level 7.218
"Peluang koreksi masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian terutama untuk saham saham yang berfundamental kuat," kata William.
Ia pun memproyeksi pasar saham bergerak dalam rentang support 7.123 dan resistance 7.273 hari ini. William merekomendasikan sejumlah saham, yakni SMRA, BSDE, ASRI, PWON, CTRA, ASII, TLKM, TBIG, dan BBCA.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur
-
Siap-siap, Bank Mandiri Mau Bagikan Dividen Interim Rp 100 per Saham