Suara.com - Rute baru Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali ditambahkan. Kini sudah tersedia penerbangan dari Lombok-Surabaya yang dioperasikan maskapai Super Air Jet.
"Rute penerbangan baru Lombok-Surabaya (PP) dibuka setiap hari," kata Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok, Arif Haryanto di Praya, Jumat (23/9/2022).
Ia mengatakan, penerbangan Lombok-Surabaya yang mulai dibuka hari ini (Red"23 September) tersebut menggunakan pesawat tipe Airbus 320-200 berkapasitas 180 kursi kelas ekonomi.
"Super Air Jet IU-718 IU-717 berangkat dari Lombok (LOP) pukul 06.30 Wita dan dijadwalkan tiba di Surabaya (SUB) pukul 06.35 WIB. Sedangkan Super Air Jet IU-718 berangkat dari Surabaya (SUB) pukul 15.45 WIB, dijadwalkan tiba di Lombok (LOP) pukul 17.45 Wita," kata dia.
"Rute penebangan domestik yang dilayani di Bandara Lombok yakni Jakarta, Surabaya, Bali, Sumbawa Besar, Bima dan rute penerbangan Internasional Kuala Lumpur," sambungnya.
Selain itu, jam operasional di Bandara Lombok juga telah ditambah menjadi 14 jam dari sebelumnya beroperasi dari jam 06.00 Wita hingga 17.00 Wita atau 9 Jam.
"Waktu operasional Bandara Lombok berubah menjadi 06.00 Wita hingga 20.00 Wita atau 14 Jam," kata dia.
Penambahan jam operasional tersebut dilakukan, karena adanya penambahan penerbangan dari maskapai Super Air Jet dengan rute penerbangan dari Lombok-Jakarta dan Surabaya.
Dengan adanya penambahan tersebut diharapkan bisa meningkatkan pelayanan penerbangan kepada masyarakat atau wisatawan.
Baca Juga: Jamaah Haji Kloter Tiga Asal NTB Tiba di Lombok
"Semoga ini bisa meningkatkan jumlah pergerakan penumpang di Bandara Lombok. Rata-rata jumlah penumpang di bandara saat ini mencapai 5000 -6000 penumpang per hari," ujar dia.
bandara Lombok juga menyediakan sentra vaksinasi booster atau penguat bagi penumpang pesawat dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada para penumpang dan mendukung program pemerintah.
"Layanan khusus vaksin booster ini dibuka mulai pukul 09.00 Wita-14.00 Wita di area lobi keberangkatan Bandara Lombok," pungkas dia.
Berita Terkait
-
Bekas Bandara Selaparang Ditawarkan untuk Kegiatan Masyarakat Umum
-
Wisman yang Mendarat Langsung ke Lombok Jarang, Padahal Penerbangan Sudah Lama Dibuka
-
Ada Tambahan Penerbangan, Jam Layanan di Bandara Internasional Lombok Kini Lebih Panjang
-
Harga Tiket Pesawat Mahal, Jumlah Penumpang di Bandara Lombok Menurun
-
Jamaah Haji Kloter Tiga Asal NTB Tiba di Lombok
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai
-
Investor Asing Guyur Dana Rp 583,10 miliar ke Pasar Modal, IHSG Menghijau Selama Sepekan
-
Setelah Tak Naik, Pekerja-Pengusaha Ingin Menkeu Purbaya Moratorium Cukai Rokok 3 Tahun