Suara.com - Minyak makan merah belakangan menjadi fokus penelitian untuk menciptakan alternatif pengganti minyak goreng. Lalu, apa itu minyak makan merah? Benarkah minyak jenis baru ini memiliki manfaat untuk menggantikan minyak goreng?
Untuk diketahui, minyak makan merah atau disebut juga sebagai refined palm oil merupakan produk turunan minyak sawit mentah (crude palm oil atau CPO). Dengan demikian, minyak makan merah dihasilkan dari olahan yang sama dengan minyak goreng, yakni dari kelapa sawit.
Hanya saja setelah proses penyulingan, produksi minyak makan merah tidak perlu lagi melewati tahapan berikutnya. Hasilnya, berbeda dengan minyak goreng, minyak makan merah memiliki warna terang mencolok juga aroma lebih kuat.
Dengan proses tersebut, minyak makan merah bisa berguna untuk mensubstitusi minyak goreng yang selama ini diandalkan masyarakat. Harganya pun jauh lebih murah.
Jika minyak goreng dibanderol Rp 14.000 per liter, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyebut minyak makan merah bisa ditebus hanya dengan Rp 9.000. Harga ini sudah diperhitungkan mengikuti fluktuasi CPO. Hanya saja, kekurangannya minyak jenis ini belum diproduksi massal karena masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Minyak Makan Merah Diproduksi Massal
Walau demikian, pemerintah telah meresmikan pilot project produksi minyak makan merah di tiga kabupaten di Provinsi Sumatera Utara yakni Deli Serdang, Asahan, dan Langkat akan segera dimulai. Menteri Teten dalam keterangan resminya menyebut target dari pilot project ini adalah produksi massal minyak makan merah pada Januari 2023.
Pemilihan lokasi pilot project ini juga didasarkan pada jaraknya yang relatif dekat dengan Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) di Kota Medan. Di samping itu Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan kebun kelapa sawit yang luas.
Baca Juga: Minyak Makan Merah Bisa Dijual Seharga Rp9.000/Liter
Produksi massal minyak makan merah akan dilakukan di Sumatera Utara untuk kemudian direplikasi sistemnya di daerah-daerah lain di seluruh Indonesia. Sebelumnya, banyak daerah juga telah melakukan produksi minyak ini seperti di Riau, Bengkulu, dan Jambi. Hanya saja skalanya tidak begitu masif.
Sebelumnya, Badan Standardisasi Nasional (BSN) telah mengeluarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) dalam produksi minyak makan merah. Sehingga nantinya minyak makan merah aman menjadi pengganti minyak goreng.
Standar ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi para pelaku industri kelapa sawit dalam memproduksi minyak makan merah yang sesuai standar, baik secara gizi, mutu, bau, dan segala prosesnya.
BSN telah menyiapkan laboratorium dan lembaga sertifikasi yang kompeten untuk melakukan pengujian sebelum diedarkan ke masyarakat. Nah, sekarang anda sudah tahu tentang apa itu minyak makan merah yang disebut-sebut siap gantikan minyak goreng curah.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Kemendag Ultimatum Gold's Gym, Harus Ganti Rugi Anggota Usai Penutupan Gerai Mendadak
-
Menkeu Purbaya Resmi Guyur Dana Jumbo Rp 200 Triliun ke Perbankan
-
Pabrik Baja di Surabaya Tumbang Imbas Gempuran Produk Impor
-
Emas Antam Kembali Mahal, Harganya Rp 2.095.000 per Gram
-
IHSG Loyo Sepekan, Asing Bawa Kabur Rp 31,59 Miliar
-
Menkeu Purbaya Janji Hentikan Sisa Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat
-
Pertamina Mau Gabung 3 Anak Usaha, DPR: Sesuai Keinginan Danantara
-
Rusun Jadi Fokus Solusi Pemukiman yang Semakin Mahal di Jakarta
-
Tidak Gratis, Pindahkan Rp 200 Triliun ke 5 Bank Menkeu Purbaya Minta Bunga Segini!