Suara.com - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyebut harga minyak makan merah bisa dijual seharga Rp9.000/liter. Akan tetapi, harga tersebut nantinya mengikuti harga minyak kelapa sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO).
"PTP dan BPOM sudah menghitung bisa sampai harganya sekitar Rp9.000, tapi kan tentu mengikuti harga fluktuasi CPO-nya," ujarnya dalam konferensi pers yang ditulis, Rabu (5/10/2022).
Namun, lanjut Teten, harga tersebut tidak seolah-olah menekan petani dan membela para emak-emak atau konsumen.
Justru, harga tersebut telah memperhitungkan operasional pabrik yang dikelola oleh petani kelapa sawit itu sendiri.
Selain itu, Teten bilang, karena dekat dengan sumber bahan baku, menjadikan biaya logistik lebih murah, dibandingkan pabrik minyak goreng saat ini yang jauh dari sumber bahan bakunya.
"Jadi ini pabrik ini dimiliki oleh petani sawit koperasi petani sawit yang memang pabrik ini kenapa bisa bikin murah, karena lebih efisien jadi biaya logistiknya, lebih murah misalnya karena pabriknya terintegrasi dekat dari supply tbs-nya, sehingga tidak harus logistiknya jauh ongkos angkutnya jauh," ucap dia.
Terkait izin edar, Menteri Teten memastikan, minyak makan merah tidak akan bermasalah. Sebab, tambah dia, sejak awal BPOM telah mengawal mulai dari desain mesin hingga dari sisi produksi,
"Kalau dari awal desain pabriknya permesinannya ya Sampai Nanti apa material yang dipakainya, Insya Allah izin edarnya nggak ada kesulitan, karena sudah by desain semuanya," pungkas dia.
Baca Juga: Menkop Teten Pastikan Produksi Minyak Makan Merah Bukan Asal-asalan: Tapi Standar Industri
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Fenomena Flying Stock COIN: Adik Prabowo Masuk, Saham Sudah Terbang 3.990 Persen Pasca IPO
-
Dari Industri Kripto untuk Negeri: Kolaborasi Kemanusiaan Bantu Korban Banjir Sumatera
-
Lama Tak Ada Kabar, Sri Mulyani Ternyata Punya Pekerjaan Baru di Luar Negeri
-
Waspada BBM Langka, ESDM Singgung Tambahan Kuota Shell, Vivo, BP-AKR 2026
-
Daftar Pemegang Saham Superbank (SUPA), Ada Raksasa Singapura dan Grup Konglo
-
COIN Siap Perkuat Transparansi dan Tata Kelola Industri Kripto Usai Arsari jadi Investor Strategis
-
Alasan Arsari Group Pegang Saham COIN
-
Survei: Skincare Ditinggalkan, Konsumen Kini Fokus ke Produk Kesehatan
-
IHSG Rebound Balik ke 8.700, Cek Saham-saham yang Cuan
-
Mendag Pastikan Negosiasi Tarif dengan AS Masih Berjalan