Suara.com - Duta Besar RI untuk Amerika Serikat (AS) Rosan P Roeslani mengatakan para pengusaha bidang energi bersih di AS mengincar potensi investasi di Indonesia.
"Mereka tertarik dengan clean energy seperti geothermal dan carbon capture," kata Rosan saat ditemui di sela-sela pertemuan IMF-WB di Washington DC, Rabu (12/10/2022), waktu setempat.
Menurut dia, investasi dalam energi ramah lingkungan saat ini menjadi incaran karena Asia Tenggara merupakan pasar yang besar karena memiliki sumber panas bumi maupun potensi carbon capture yang mencapai 40 persen dunia.
Tidak hanya itu, ia juga mengatakan, potensi investasi lainnya dari AS adalah penanaman modal dalam baterai mobil listrik mengingat Indonesia merupakan salah satu negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia.
"Kami terus melakukan pemaparan virtual dengan Ford untuk menindaklanjuti apa yang diperlukan, termasuk dengan Tesla dengan Elon Musk dan timnya. Feedback sudah positif, tapi ada beberapa faktor yang minta dinegosiasikan," kata Rosan, dikutip dari Antara.
Pihaknya memastikan KBRI akan terus melanjutkan diplomasi ekonomi untuk mengundang investasi masuk ke Indonesia, terutama yang sesuai dengan potensi sumber daya yang dimiliki maupun kondisi alam di Tanah Air.
"Kita tawarkan investor secara kompetitif karena negara tetangga juga hampir memiliki kondisi yang sama. Jadi kita punya daya kompetitif di energi, karena secara gradual akan mengurangi fuel energy," katanya.
Penguatan investasi terus dilakukan pemerintah dengan mengundang investor masuk melalui sejumlah perubahan regulasi serta insentif, mengingat penanaman modal merupakan salah satu mesin pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Penguatan ekonomi domestik mendesak dilakukan karena kondisi global diperkirakan mengalami pelemahan pada 2023 seiring dengan belum membaiknya konflik geopolitik di Eropa, meningkatnya tekanan inflasi dunia serta perlambatan ekonomi di China.
Baca Juga: Momen Kim Jong Un Pantau Langsung Uji Coba Rudal Korea Utara
Berita Terkait
-
Erwin Aksa: Problem Mendasar Kita Saat Ini adalah Pendidikan, Berikutnya Ekonomi
-
Bjorka Lewat! Dua Mahasiswa Universitas Airlangga Ini Bikin FBI Geleng-geleng: Langsung di Undang FBI ke Markasnya
-
Kemenkeu Satu Lanjutkan Pembinaan UMKM di DIY Lewat Prostari
-
Pengusaha Ini Sedih, Alphard Hadiahnya Untuk Lesti Kejora Dan Rizky Billar Hanya Diparkir
-
Momen Kim Jong Un Pantau Langsung Uji Coba Rudal Korea Utara
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar