Suara.com - Orang Muda Ganjar (OMG) Sumut bekerja sama dengan Karang Taruna Desa Lau Pengulu menyelenggarakan kegiatan ‘Pengenalan dan Pelatihan Budidaya Maggot’ (Larva Black Soldier Fly) di Desa Lau Pengulu, Kecamatan Marding-Ding, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara.
Tujuan kegiatan tersebut agar para pemuda bisa mengontrol lingkungan, terutama dalam pengelolaan sampah rumah tangga (sampah organik), untuk budidaya maggot dengan nilai ekonomis yang lebih tinggi. Maggot dengan kandungan nutrisi tinggi biasanya dimanfaatkan untuk pakan ternak, baik unggas maupun ikan.
“Kegiatan pelatihan ini diharapkan bisa membantu masyarakat dalam mengatasi masalah pakan ternak. Maggot menjadi solusinya karena memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi yang sangat dibutuhka hewan ternak, seperti ayam, bebek dan ikan-ikan,” ujar Korwil OMG Sumut, Yosua Kristopel.
Menurut Yosua, jika budidaya maggot terus dikembangkan oleh semua warga Desa Lau Pengulu, maka hal itu bisa berkontribusi mengurangi sampah organic. Maggot juga menjadi solusi dalam mengatasi biaya pakan ternak yang cukup tinggi.
“Di Desa Lau Pengulu, mayoritas masyarakat yang mengandalkan ternak dalam menopang perekonomiannya. Untuk itu, OMG Sumut berupaya hadir untuk memberikan solusi bagi masyarakat untuk mengatasi biaya pakan ternak yang cukup tinggi,” tambahnya.
Lebih lanjut, Yosua mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan ini dan mengajak keterlibatan aktif anak muda atau sekelompok karang taruna untuk membangun daerahnya.
“Kami mengajak anak muda atau kelompok karang taruna di Desa Lau untuk melakukan hubungan kerja sama ke depannya dalam membangun tempat pembudidayaan maggot tentunya,” jelas Yosua.
Yosua berharap, kegiatan ini mampu mengkonsolidasikan program 'Jogo Ternak' Ganjar Pranowo. Sebab, Ia merasa hal tersebut berkaitan erat dengan langkah yang dilakukannya saat ini.
“Semoga ini jadi langkah tepat dalam memuluskan sosialisasi Pak Ganjar kepada warga masyarakat di sini, terlebih kegiatan ini beririsan dengan programnya Pak Ganjar. Otomatis warga di sini setidaknya ikut merasakan program Pak Ganjar melalui kontribusi relawan OMG,” tutupnya.
Baca Juga: SMKN 2 Sumbawa Besar Ciptakan Mesin Pencacah Pakan Ternak Tenaga Listrik
Ketua Karang Taruna Desa Lau Pengulu, Sanjaya Siregar memberikan respon positif atas kolaborasi yang dilakukan oleh OMG Sumut tersebut. Dirinya mendukung penuh kegiatan positif yang dilakukan oleh OMG Sumut kedepannya dalam memberikan edukasi kepada maayarakat.
“Warga desa menuai respon positif. Melalui karang taruna, kami mendukung penuh langkah OMG dalam memberikan edukasi masyarakat. Kedepannya, kami berharap OMG terus melakukan hal serupa agar semua masyarakat terbantu dalam hal kesejahteraanya,” ujar Sanjaya.
Selain itu, Sanjaya pun mendukung penuh gerakan OMG dalam mengkonsolidasikan 'Ganjar Pranowo Untuk Presiden 2024'. Sanjaya merasa Ganjar merupakan figur pemimpin yang tepat bagi bangsa Indonesia.
“Saya dan warga Desa Lau Pengulu sebetulnya sudah banyak mengikuti kiprah beliau. Pak Ganjar sebagai sosok yang datang dari rakyat kecil dan peduli terhadap masyarakat di kawasan pedesaan jadi alternatif pemimpin Indonesia. Dengan adanya OMG ini, saya harap bisa memuluskan langkah Pak Ganjar untuk jadi Presiden 2024,” tutup Sanjaya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Kompak Melesat
-
Prudential Syariah Bayarkan Klaim dan Manfaat Rp1,5 Triliun Hingga Kuartal III 2025
-
Rupiah Melemah, Sentimen Suku Bunga The Fed Jadi Faktor Pemberat
-
Daftar Pinjol Berizin Resmi OJK: Update November 2025
-
Survei: BI Bakal Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Siapkan Kejutan di Desember
-
Berapa Uang yang Dibutuhkan untuk Capai Financial Freedom? Begini Trik Menghitungnya
-
Tiru Negara ASEAN, Kemenkeu Bidik Tarif Cukai Minuman Manis Rp1.700/Liter
-
Pemerintah Bidik Pemasukan Tambahan Rp2 Triliun dari Bea Keluar Emas Batangan di 2026
-
BRI Dukung PRABU Expo 2025, Dorong Transformasi Teknologi bagi UMKM Naik Kelas
-
Bunga KUR Resmi Flat 6 Persen dan Batas Pengajuan Dihapus